TRIBUNJATENG.COM – Banyak warganet mengira penyanyi Dewi Sandra adalah artis peran Sandra Dewi karena kemiripan nama.

Kebanyakan warganet menyerbu Dewi Sandra dengan komentar mengkritik berkait Harvey Moeis yang ditangkap Kejaksaan Agung karena diduga terlibat korupsi dengan total kerugian negara sebesar Rp 271 triliun.

Dewi Sandra menanggapi hal tersebut.

Baca juga: Sandra Dewi Sebut Harvey Moeis Tak Perhitungan saat Beramal: Enggak Masuk Logika Gue

Dewi Sandra mengaku bingung karena dirinya tak tahu apa-apa, apalagi terlibat dengan apa yang disampaikan warganet di kolom komentar media sosialnya.

“Bingung mau bilang apa kecuali… ini bulan Ramadhan. Waktunya taubat, minta ampun, evaluasi dan introspeksi diri,” tulis Dewi Sandra di unggahan akun Instagram-nya, dikutip Minggu (31/3/2024).

Sadar begitu banyak komentar warganet kepadanya yang salah tujuan, Dewi Sandra tetap tak ingin merasa diri lebih baik.

Dewi Sandra justru meminta kepada semua warganet yang menyerangnya untuk lebih mawas diri dan berintrospeksi.

“Meskipun mendadak salah alamat, tapi bukan berarti saya lebih baik atau suci karena yang ketik ini banyak sekali salah yang Allah tutupi,” kata Dewi Sandra.

Dewi Sandra lantas meminta, berhubung sekarang dalam suasana bulan Ramadan sebaiknya untuk bisa lebih menahan diri, termasuk untuk tidak menghakimi orang lain.

“Kalaupun mau menghakimi, pastikan dulu kita tak miliki celah dan noda hitam tersendiri. Tak perlu ikut2 gonjang ganjing ujian yang tak tertulis untuk mu sang diri,” imbuh Dewi Sandra.

Perlu diketahui, Dewi Sandra dan Sandra Dewi adalah dua orang berbeda, meski pun nama mereka memiliki kemiripan.

Dewi Sandra merupakan pemain film, penyanyi dan juga model.

Dewi Sandra juga sudah menikah dengan Agus Rahman pada 2011.

Ada pun, artis peran Sandra Dewi baru-baru ini turut terbawa-bawa menjadi sorotan setelah suaminya Harvey Moeis ditangkap berkait kasus dugaan korupsi.

Harvey Moeis ditangkap Kejaksaan Agung pada Rabu (27/3) setelah Helena Lim ditangkap dan juga dijadikan tersangka dalam kasus korupsi tata niaga timah. Mereka termasuk 16 tersangka kasus itu.