Survei Elektabilitas Bambang Pacul Cagub Jateng 2024 Rendah, Archi: Itu Potret di Jawa Tengah
TRBUNJATENG.COM- Baru-baru ini ARCHI mengeluarkan hasil survei elektabilitas Calon Gubernur Jawa Tengah tahun 2024.
Diketahui ARCHI merupakan Lembaga yang bergerak dibidang research dan strategi politik dalam membedah potensi pemenangan seorang kandidat dalam menghadapi kontestasi politik dalam suatu periode tertentu.
Dalam survei tersebut Bambang Wuryanto atau kerap disapa Bambang Pacul, anggota DPRD berada di peringkat kedua terendah.
Baca juga: Profil Lengkap Hendrar Prihadi Peringkat Pertama Survei Elektabilitas Cagub Jateng 2024 Versi ARCHI
Pada awal Maret lalu, ARCHI merilis hasil survei opini publik yang berkaitan dengan sejumlah nama yang berpotensi akan maju sebagai calon Gubernur Jawa Tengah pada November 2024 mendatang.
Dalam hasil survei tersebut diketahui sejumlah nama beserta poin yang didapatkan, diantaranya:
- Hendrar Prihadi atau Hendi mendapatkan poin sebesar 23,21 persen.
- K.H. Muhammad Yusuf Chudlori atau Gus Yusuf mendapatkan poin sebesar 16,07 persen.
- Dico Ganinduto mendapatkan poin sebesar 13,39 persen.
- Sudaryono mendapatkan poin sebesar 10.71 persen.
- Taj Yasin mendapatkan poin sebesar 7,14 persen.
- Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul mendapatkan poin sebesar 6,25 persen.
- Sudirman Said mendapatlan poin sebesar 5,36 persen.
Sedangkan sebanyak 17,86 persen koresponden belum menentukan pilihannya.
Melalui Mukhradis selaku Direktur ARCHI mengungkapkan jika survei yang dilakukan oleh lembaganya telah sesuai dengan metode ilmiah survei pada umumnya.
Tak hanya itu, pengambilan sampel yang dilakukan serta penarikan kesimpulan juga bisa dipertanggungjawabkan.
Meski demikian menurut CEO ARCHI Mukhradis, munculnya nama-nama yang ada di dalam hasil tersebut diambil berdasarkan potret pemberitaan media di Jawa Tengah.
Meskipun begitu, pihaknya juga menyadari jika sejumlah nama yang muncul dalam survei tersebut tidak dilakukan konfirmasi ke masing-masing pihak yang bersangkutan sebelum akhirnya dipublikasi.
“Iya betul kami menyadari itu bahwa tidak ada konfirmasi ke nama-nama tersebut termasuk ke pak Bambang Pacul sebelum kami lakukan survei dan publikasi. Kami meminta maaf jika itu membuat pihak tertentu merasa tidak nyaman dan dirugikan,” tutur Mukhradis.
Diketahui jika ARCHI tidak hanya melakukan survei elektabilitas Calon Gubernur di Jawa Tengah saja melainkan di sejumlah provinsi lainnya yaitu di DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, dan Jawa Timur.
(*)