TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Manajemen Persija Jakarta bergerak cepat pasca dikeluarkannya ancaman sanksi larangan mendaftarkan pemain baru dalam tiga musim ke depan.
Seperti diketahui, secara mengejutkan nama Persija Jakarta masuk dalam daftar klub yang terkena sanksi dari FIFA.
Di Indonesia, total ada empat klub yang memperoleh sanksi dan telah diberlakukan pada tahun ini.
Selain empat klub tersebut, ada juga satu klub dimana sanksinya sudah diberlakukan sejak 2022.
Baca juga: Persija dan 4 Klub Indonesia Lainnya Dapat Sanksi dari FIFA
Baca juga: BREAKING NEWS, Persija Jakarta Dijatuhi Sanksi FIFA, Dilarang Daftarkan Pemain Baru
Direktur Utama Persija Jakarta, Ambono Janurianto akhirnya buka suara terkait registration bans yang menimpa Macan Kemayoran.
Belum lama ini FIFA mengeluarkan registration bans dan terdapat lima klub Indonesia yang kena hukuman.
FIFA memberi sanksi kepada lima klub Indonesia yakni Persija Jakarta, Persiraja Banda Aceh, Sada Sumut, Persikab Kabupaten Bandung, dan Persiwa Wamena.
Untuk Persija bersama tiga klub lainnya mendapat sanksi pada tahun ini.
Tiga tim tersebut yakni Persiraja Banda Aceh yang mendapat sanksi bersamaan dengan Persija Jakarta pada 26 Januari 2024.
Kemudian ada Persikab Kabupaten Bandung dan Sada Sumut yang disanksi pada 26 Februari 2024.
Sementara itu, untuk Persiwa Wamena sudah dikenakan sanksi sejak 12 Mei 2022.
Untuk sanksi yang didapatkan klub ini berbeda-beda.
Baca juga: Dapat Sanksi dari FIFA, Persija Jakarta Dilarang Daftarkan Pemain Baru dalam 3 jendela Registrasi
Baca juga: Hasil Liga 1 Pekan ke-30: Bali United Kalahkan Persija Jakarta Lewat Gol Dramatis Ilija Spasojevic
Buat Persija, Persiraja, Persikab, dan Sada Sumut mendapatkan hukuman resgistration ban dalam tiga periode.
Sedangkan untuk Persiwa ini dijatuhi hukuman hingga FIFA mencabutnya.
Sanksi yang didapatkan Persija Jakarta ini tentu saja bisa merugikan klub.