TRIBUNJATENG.COM, PATI - Polemik anggaran pembinaan minim yang didapat Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (POBSI) Kabupaten Pati akhirnya menjumpai titik terang.
Sebelumnya, Ketua POBSI Kabupaten Pati, Endro Edy Yulianto kecewa lantaran dana hibah pembinaan yang pihaknya terima kurang memadai.
Untuk diketahui, pada APBD tahun anggaran 2024 ini, POBSI Kabupaten Pati mendapat dana hibah sebesar Rp 15 juta.
Baca juga: Lebaran 2024, Pemkab Pati Beri Bantuan Kesejahteraan Rp 11,4 Miliar bagi Guru TPQ dan Sekolah Minggu
Baca juga: Pemkab Pati Gelontorkan Bantuan Kesejahteraan Rp 12,4 Miliar untuk Guru TPQ dan Sekolah Minggu
Menurut Endro Edy Yulianto, anggaran tersebut jauh dari kata memadai untuk melakukan pembinaan selama satu tahun.
Padahal, POBSI sudah menyumbangkan delapan medali dalam ajang Porprov Jateng 2023.
Satu emas, satu perak, dan enam perunggu.
Untuk mendapat kejelasan mengenai hal ini, Endro Edy Yulianto bertemu dengan Kepala Dinporapar Kabupaten Pati, Rekso Suhartono, Kamis (4/4/2024).
Dalam pertemuan di Kantor Dinporapar Kabupaten Pati tersebut, Rekso didampingi oleh Kabid Keolahragaan, Kardi.
Endro Edy Yulianto berharap ada kejelasan informasi terkait parameter yang digunakan dinas dalam menentukan porsi anggaran hibah tiap cabor.
Adapun Kardi menjelaskan, secara ideal terdapat 11 unsur yang jadi pertimbangan dalam penentuan porsi dana hibah.
Kesebelas unsur tersebut ialah jumlah pelatih olahraga tersertifikasi, jumlah klub anggota, pelatihan yang diikuti, sarana dan prasarana yang dimiliki, iklim kompetisi yang dilaksanakan, dan kejuaraan/pekan olahraga yang diikuti.
"Kemudian sentra pembinaan yang dijalankan, IPTEK olahraga yang digunakan, sistem informasi yang dijalankan, sumber pendanaan yang diperoleh, dan penghargaan atau prestasi yang diperoleh," ucap Kardi kepada Tribunjateng.com, Jumat (5/4/2024).
Adapun mengenai porsi Anggaran Tahun 2024 telah dijelaskan di berbagai pertemuan di KONI maupun tempat lain, bahwa pembagian porsi anggaran sudah dilakukan sebelum gelaran Porprov 2023.
"Saat Pelaksanaan Porprov 2023, anggaran telah dibahas di tingkat Komisi untuk APBD 2024," jelas dia.
Sehingga, prestasi cabor dalam Porprov 2023 baru akan digunakan sebagai pertimbangan dalam APBD Perubahan 2024 ataupun APBD Tahun 2025.