Berita Blora

PLN Akan Beri Santunan Duka pada Keluarga Mbah Sarji, Pemotor Tewas Tertimpa Tiang Listrik di Blora

Penulis: M Iqbal Shukri
Editor: muslimah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana evakuasi korban lakalantas tertimpa tiang listrik di Jalan Blora-Cepu, Jumat (5/4/2024).

TRIBUNJATENG.COM, BLORA - PT PLN ULP Kabupaten Blora berencana akan memberikan santunan duka kepada keluarga almarhum Sarji (61), warga Dukuh Karang Tengah, Desa Karang, Kecamatan Bogorejo, Kabupaten Blora.

Sarji merupakan pengendara motor yang meninggal dunia akibat tertimpa tiang listrik roboh di Jalan Blora-Cepu.

Kecelakaan tunggal itu tepatnya terjadi di wilayah Desa Sambongrejo, Kecamatan Sambong, Kabupaten pada Jumat (5/4/2024) sekira pukul 04.30 WIB.

Manajer PT PLN ULP Kabupaten Blora, Setyo Karminto, mengatakan bantuan santunan duka yang akan diberikan sebagai bentuk rasa berduka cita atas meninggalnya korban.

Baca juga: PLN Buka Suara, Penyebab Tiang Listrik Roboh, Mbah Sarji Warga Bogorejo Blora Tewas Tertimpa

Baca juga: Nasib Mbah Sarji Tertimpa Tiang Listrik di Jalan Blora Cepu, Begini Kondisi Terkini

"Kalau dari PLN itu nanti akan memberikan tali asih atau bantuan duka dari PLN sendiri. Dari teman-teman PLN sendiri, karena kita memahami ada korban," jelasnya.

Adapun, saat ditanya terkait nominal bantuan duka yang akan diberikan, Setyo belum bisa memastikan.

Setyo juga turut menanggapi atas kecelakaan yang terjadi itu. Menurut Setyo, berdasarkan analisa di Tempat Kejadian Perkara (TKP), tiang listrik yang roboh sudah ditanam sejak 1970-an.

"Sudah puluhan tahun, sehingga sudah harus diupgrade. Apalagi ada longsoran karena perluasan jalan itu, membuat tanahnya banyak yang tergerus, sehingga tanah yang menutupi tiang menjadi rendah," katanya.

Menurutnya hujan disertai angin yang terjadi beberapa belakangan juga mempengaruhi robohnya tiang itu.

"Beban kabel itu kan juga berat, sehingga tiang itu terjadi roboh. Ketika tiang satu roboh otomatis tiang kanan kirinya akan ketarik," terangnya.

Setyo menjelaskan sebetulnya konstruksi tiang listrik ada dua jenis. Yakni ada yang dicor dan ada yang ditanam.

"Biasanya yang lama itu tiangnya banyak yang nggak dicor. Konstruksi yang sebelum tahun 2000-an itu ya biasanya hanya ditanam,"

"Ke depan sebagai langkah antisipasi tiang listrik akan kita lakukan pengecoran supaya lebih kuat,"paparnya. (Iqs)

Berita Terkini