TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Calvin Verdonk menyebut beberapa alasan realistis dirinya mau dinaturalisasi menjadi WNI dan siap bergabung bersama Timnas Indonesia.
Satu alasan pastinya dikarenakan dia sudah tak lagi memiliki kesempatan untuk bermain bersama Timnas Belanda.
Sosok Calvin Verdonk dipastikan akan menjadi bagian Timnas Indonesia pada tahun ini.
Ini berdasarkan hasil bocoran yang disampaikan secara langsung oleh bek NEC Nijmegen.
Dia menyebut, proses naturalisasinya sebagai WNI sedang dipersiapkan dan dijadwalkan dilaksanakan mulai Juni 2024.
Baca juga: RESMI, Calvin Verdonk Dinaturalisasi Mulai Juni 2024, Bek NEC Nijmegen Keturunan Meulaboh Aceh
Baca juga: Teka-Teki 2 Calon Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia, Calvin Verdonk dan Ole Romeny?
Hal ini pun sekaligus menjadi jawaban siapakah satu dari dua sosok pemain keturunan yang akan dinaturalisasi oleh PSSI sesuai rekomendasi pelatih Shin Tae-yong.
Bek kiri NEC Nijmegen, Calvin Verdonk sedang mengurus proses naturalisasi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).
Calvin Verdonk menegaskan bahwa proses naturalisasinya akan dimulai pada Juni 2024.
Diketahui, Calvin Verdonk menjadi salah satu pemain keturunan yang santer dikabarkan bakal segera dinaturalisasi PSSI untuk membela Timnas Indonesia.
Lahir di Belanda pada 26 April 1997, Calvin Verdonk memiliki garis keturunan Indonesia dari sang ayah yang berasal dari Meulaboh, Aceh.
Sementara ibu Calvin Verdonk berasal dari Belanda.
Baru-baru ini, Calvin Verdonk melakukan sebuah wawancara bersama majalah asal Belanda, Voetbal International.
Dalam wawancaranya tersebut, Calvin Verdonk mengatakan bahwa proses naturalisasinya menjadi WNI akan dimulai pada Juni 2024.
Hal ini dibocorkan majalah tersebut lewat kepala redaksinya VI, Dennie van Laar.
Baca juga: Calvin Verdonk, Bek Kasta Tertinggi Liga Belanda NEC Nijmegen Siap Bela Timnas Indonesia
Baca juga: Wacana Pertandingan Uji Coba Pemain Lokal Vs Naturalisasi Timnas Indonesia, Ini Tanggapan PSSI
"Kemungkinan besar Verdonk akan di sana (Jakarta) pada Juni 2024," ujar Van Laar seperti dilansir dari Tribunnews.com, Senin (8/4/2024).