Hingga berita ini ditulis, polisi belum menyampaikan jumlah pasti korban tewas kecelakaan.
Hanya saja, Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Karawang AKPB Wirdhanto Hadicaksono menjelaskan, dari lokasi kejadian, polisi membawa 13 kantong mayat untuk diidentifikasi di RSUD Karawang.
"Kita pastikan betul karena ada potongan yang utuh dan tidak utuh," tuturnya.
Selain menimbulkan korban jiwa, kecelakaan di Tol Cikampek ini juga mengakibatkan adanya korban luka.
"Korban bus satu luka berat, dan di mobil Terios satu luka berat," jelas Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Aan Suhanan, dilansir dari Antara.
Aan menerangkan, saat ini tim Inafis dan DVI Polri serta tim forensik RSUD Karawang sedang mengidentifikasi korban tewas kecelakaan Tol Cikampek. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kecelakaan Maut di Tol Cikampek Terjadi Saat Gran Max Keluar Jalur "Contraflow""