Kecelakaan Lalu Lintas

Setiawan Gemetar Batalkan Puasa Didatangi Polisi Disebut Pemilik Gran Max Kecelakaan di Tol Cikampek

Editor: m nur huda
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Setiawan Budidarma (62), yang sebelumnya dianggap menjadi salah satu korban, ternyata masih hidup.

Ketua RT mengamininya. Ia tahu kapan Setiawan sekeluarga pertama kali pindah ke wilayahnya.

Setiawan memang pernah memiliki mobil. Namun, mereknya bukan Gran Max melainkan Volvo.

Setiawan tidak menyebutkan kapan ia memiliki mobil yang dibeli dari teman ibunya.

Selama memakai mobil itu, STNK mobilnya tidak pernah balik nama.

STNK masih menggunakan identitas pemilik lama.  Sekitar tahun 2014, Setiawan sekeluarga memutuskan untuk menjual mobil tersebut.

"Sampai sekarang enggak punya mobil lagi. Terakhir, pernah teman numpang parkir, tapi mobilnya bukan Gran Max," terang Setiawan.

Sebelumnya, kecelakaan maut di Tol Cikampek Km 58, Karawang, Jawa Barat, melibatkan Gran Max, Terios, dan sebuah bus.

Peristiwa ini bermula ketika sebuah mobil dari arah Jakarta melalui jalur contraflow di Tol Cikampek Km 58.

Namun, mobil Gran Max oleng dan menabrak bus menuju Bandung-Jakarta.

Kemudian datang mobil Terios mencoba menghindar, tapi menabrak mobil yang sebelumnya menabrak bus. 

Kedua mobil akhirnya bertabrakan dan terbakar.

Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan mengatakan, semua korban meninggal mengalami luka bakar. Dari 12 orang meninggal dunia, baru satu korban tewas telah teridentifikasi.

Namun, Aan menyebut pihaknya akan memastikan lagi identitas korban tersebut.

"Di dalam (RSUD Karawang) sudah ada tim Inafis, DVI, yang akan mengidentifikasi. (Korban) luka bakar, ada enam mayat masih utuh yang sedang diidentifikasi dan ada satu dari data inafis kita yang alamatnya di Kudus. Ini identik, tapi kita pastikan," ujar Aan di RSUD Karawang.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Setiawan Gemetar Sampai Mual Dikaitkan dengan Kecelakaan Km 58 Tol Cikampek

Berita Terkini