TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bersyukur pembangunan jembatan rel kereta api di Simpang Joglo Kota Surakarta berjalan sesuai masterplan.
Jika dapat dijalankan sesuai jadwal, jembatan itu dapat rampung dibangun pada September 2024.
Dan ketika sudah difungsikan, setidaknya yang selama ini Simpang Joglo menjadi titik kemacetan saat kereta api melintas, bisa teratasi.
Baca juga: 91.480 Kendaraan Masuk Tol Solo-Ngawi Saat Arus Balik, Terbanyak di Gerbang Tol Wilayah Karanganyar
Baca juga: Jelang Idulfitri, Pemkot Solo Gelar Gerakan Pangan Murah Khusus Warga Surakarta
Bila berjalan sesuai rencana, pembangunan jembatan rel kereta api elevated (layang) di Simpang Joglo Kota Surakarta ditargetkan selesai pada September 2024.
Hal tersebut disampaikan Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi saat meninjau progress pembangunan jalur kereta di Simpang Joglo Kota Surakarta pada Sabtu (13/4/2024).
"Kami melihat tadi progressnya relatif sesuai rencana."
"Insya Allah pada September 2024 selesai," tutur Menhub Budi Karya Sumadi seperti dilansir dari Kompas.com, Minggu (14/4/2024).
Untuk diketahui, jembatan rel kereta api Simpang Joglo merupakan bagian dari pembangunan rel ganda kereta api Solo-Semarang fase 1 segmen Solo Balapan-Kalioso sepanjang 10 kilometer spoor (Km'sp).
Jembatan rel Simpang Joglo merupakan rel layang terpanjang di Indonesia, yang diharapkan dapat mengatasi kemacetan di perlintasan sebidang Simpang Joglo Kota Surakarta.
Baca juga: Rombongan Mudik Bareng Kemenkumham Tiba di Semarang dan Surakarta
Baca juga: H+2 Jalur Solo-Semarang Cukup Lengang, Imron : Bisa Santai Bawa Motor
Adapun desain konstruksi jembatan rel layang mengadopsi kearifan lokal yang ada di kota Surakarta yaitu Batik Sidomukti, Pasar Klewer, dan Keraton.
"Di Simpang Joglo ini ada tujuh jalan."
"Jadi bayangkan kalau ada kereta api lewat, itu macetnya bisa setengah jam."
"Untuk itu kami lakukan inovasi, satu konsep semacam struktur yang sekaligus bisa menjadi ikon kota Surakarta," lanjut Menhub.
Sementara Kakorlantas Polri, Irjen Pol Aan Suhanan yang datang bersama Menhub mengatakan, Simpang Joglo merupakan titik kemacetan panjang saat kereta api lewat.
Kawasan tersebut juga rawan kecelakaan.