TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu melakukan pantauan lalu lintas arus balik Lebaran 2024 menggunakan Hely Rescue 3604 milik Basarnas.
Pantauan udara dengan rute Kalikangkung - Kalikuto - Balaikota - Bawen - Kalikangkung berlangsung Minggu (14/4/2024) pukul 11.30.
Tak sendiri, Wali Kota Semarang melakukan pantauan udara bersama Kepala Basarnas Kantor SAR Semarang Budiono dan Dirut PT Jasa Marga Semarang Batang Nasrullah.
Baca juga: Imbas One Way Lokal Tol Semarang: Jatingaleh-Ungaran Bisa Capai 2 Jam
Baca juga: 470 Pemudik Diangkut Menggunakan KRI Banda Aceh 593 dari Semarang Menuju Jakarta
"Alhamdulillah, pantauan dilakukan mulai dari Kendal Kalikangkung ke Kalikuto, mengitari Kota Semarang dan sampai ke Bawen."
"Memang ada beberapa titik yang tersendat, ada pula yang lengang," ujar Mbak Ita, sapaannya seusai melakukan pentauan udara dari Gate Kalikangkung Semarang kepada Tribunjateng.com, Minggu (14/4/2024).
Dari hasil pantauan, lanjut Mbak Ita, kemungkinan bisa saja kembali dilakukan one way dengan menarik mundur hingga wilayah Salatiga dan Bawen.
"Direktur PT Jasa Marga menyampaikan kemungkinan akan diberlakukan one way."
"Kalau saat ini one way dari Gate Kalikangkung, kemungkinan bisa saja mundur hingga wilayah Salatiga dan Bawen."
"Karena di Pintu Tol Banyumanik juga sudah mulai padat."
"Jalur dari Salatiga juga mulai padat," imbuh dia.
Meski demikian, kata dia, secara keseluruhan arus lalu lintas lancar.
"Secara keseluruhan lancar dan sepertinya tidak ada kendaraan yang mogok di jalan tol."
"Semoga ini bisa berlangsung sampai Senin (15/4/2024)."
"Tentunya kami sangat berterima kasih dengan Kepala Basarnas yang sudah memberikan kesempatan kami dari Pemkot Semarang juga memantau dari udara," bebernya.
Baca juga: Libur Lebaran, Mbak Ita Minta Gedung Parkir DKK dan Sky Bridge Pandanaran Semarang Dioptimalkan
Baca juga: Mbak Ita Ikut Melepas 900 Warga Semarang Balik Kerja ke Jakarta
Menurut Mbak Ita, mudik sebagai salah satu tradisi dari tahun ke tahun masyarakat saat momen Lebaran.
Pastinya banyak pengalaman yang masyarakat pahami, mulai dari menyiapkan kendaraan, hingga kartu elektronik (e-Tol).
"Kami mengimbau pada para pemudik untuk menyiapkan kendaraannya, dicek lagi, dan tentunya e Tolnya juga."
"Kami imbau agar pemudik mengecek dulu sebelum masuk tol," jelasnya.
Mbak Ita juga mengingatkan agar pengendara atau pemudik menjaga kondisi badan.
"Kondisi badan juga berpengaruh, kalau saya lihat saat pantauan di beberapa kecelakaan penyebabnya karena kurang istirahat para pengemudi," tuturnya.
"Kami harap pendamping driver juga mengawasi, 'jawil-jawil', nyolek untuk jangan ngantuk."
"Kalau ngantuk, menepi di rest area atau keluar ke kota sebentar."
"Yang penting tetap jaga badan," katanya.
Ia bahkan mengajak para pemudik untuk transit dan beristirahat sejenak di Kota Semarang sembari mencoba kuliner dan oleh-oleh dari kota Lunpia.
"Semarang ini kan tengah-tengah, kalau orang dari Surabaya dan wilayah lain."
"Semarang ini kan tengah-tengah transit, sehingga bisa mampir ke Semarang juga untuk beli oleh-oleh dan nyoba kulinernya Semarang," seru Mbak Ita.
Baca juga: Total 1.500 Polisi Dikerahkan untuk Amankan Tempat Wisata di Kota Semarang
Baca juga: Total 1.500 Polisi Dikerahkan untuk Amankan Tempat Wisata di Kota Semarang
Sementara itu, Dirut PT Jasa Marga Semarang Batang, Nasrullah menyampaikan, trafik lalu lintas di Tol Semarang Batang mengalami peningkatan.
"Kalau lihat trafiknya sudah mulai meningkat."
"Pada 13 April 2024, trafik perhari yang transaksi ke Jakarta itu sekira 62 ribu kendaraan."
"Intinya kepadatan semakin meningkat," ujar Nasrullah.
Pihaknya terus berkoordinasi dengan jajaran kepolisian hingga kementerian untuk mengantisipasi jika rekayasa lalu lintas diperlukan.
"Tapi kami tetap akan siapkan gerbang dan juga sarana dan petugas yang akan aktif di lapangan," jelasnya.
Terkait informasi diskresi one way di KM 425 ruas tol Semarang, pihaknya masih menunggu instruksi dari Kementerian, dan memantau kondisi lalu lintas.
"Kalau memang perlu dilakukan akan kami pertimbangkan," sebutnya.
Dirinya mengimbau, para pemudik untuk bisa mengupdate informasi Jasa Marga melalui aplikasi Travoy.
"Jasa Marga memiliki call center 14080 yang bisa dihubungi atau pun bisa mendownload aplikasi kami Travoy dari Jasa Marga."
"Di situ pengguna jalan bisa memantau kepadatan melalui CCTV, ataupun bila membutuhkan bantuan bisa menghubungi Call Center," imbuhnya. (*)
Baca juga: Libur Lebaran di Tawangmangu Karanganyar, Produk Olahan Singkong Jarak Towo Diserbu Wisatawan
Baca juga: Jembatan Simpang Joglo Solo Rampung September 2024
Baca juga: Inilah Sosok Aiptu Supriyanto Polisi Kembalikan Uang Ratusan Juta Pemudik, Caranya Jadi Sorotan
Baca juga: H+4 Lebaran Idul Fitri, Arus Balik Sudah Mulai Terlihat di Pantura Pekalongan