Saatir juga mengatakan, seluruh penumpang tidak diperkenankan membayar makanan tersebut lantaran saling membatu sekaligus untuk merayakan Lebaran bersama.
Sebab tiket bus AKAP Sulawesi tidak berserta pelayanan makan gratis.
Maka dari itu penumpang sangat mengandalkan warung yang buka di pinggir jalan.
"Normalnya memang dari PO Borlindo tidak berserta makan.
Kita bus Sulawesi beda dengan bus AKAP Jawa, kalau mereka yang melintasi tol jadi ada paket makan, kalau kita Sulawesi ada warung di pinggir jalan jadi mereka jajan masing-masing," katanya pria yang mengemudikan bus AKAP kelas ekseku (TribunTrends.com/TribunSumsel.com)