Menurut dia, di era penuh perubahan ini, anak muda adalah kunci kemajuan bangsa.
"Semangat, kreativitas, dan tekad anak-anak muda mampu mengantarkan bangsa menuju masa depan yang gemilang. Anak muda memiliki potensi luar biasa untuk menjadi pemimpin masa depan," tuturnya, Kamis (18/4).
Ia berujar, sosok pemimpin berjiwa muda ini penuh dengan ide-ide segar dan inovatif, tidak terikat oleh pola pikir lama, dan berani menantang status quo.
"Kemampuan mereka beradaptasi dengan teknologi dan tren terbaru menjadikan mereka agen perubahan yang ideal di era digital ini, tanpa mengesampingkan isu ketahanan pangan," jelasnya.
Antitesa politik
Satu contoh, Wahyu menyebut, keberhasilan Gibran Rakabuming Raka menjadi wakil presiden terpilih pada Pilpres 2024 bersama Prabowo Subianto.
"Terpilihnya Mas Gibran ini menjadi antitesa politik yang meremehkan anak muda dalam kepemimpinan nasional ke depan," tukasnya.
Mengenai sosok yang dinilai layak untuk menjadi Gubernur Jateng, Wahyu menjagokan nama Ketua DPD Partai Gerindra Jateng, Sudaryono. Nama Mas Dar, sapaan Sudaryono, semakin menguat menjadi bakal cagub di Pilkada Jateng 2024.
Sementara, mengenai pengganti Gibran Rakabuming Raka di kursi Wali Kota Solo, Wahyu mengungkapkan, ada beberapa nama politikus muda yang sangat potensial memimpin Kota Solo ke depan. Gibran diketahui menjadi cawapres terpilih di pilpres 2024
Ia pun menyebut nama Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Mangkunegara X atau akrab disapa Gusti Bhre, dan Sekar Tandjung (Ketua DPD II Partai Golkar Solo). "Gusti Bhre dan Mbak Sekar Tandjung ini bisa menjadi pasangan dalam Pilwakot Solo.
"Kami berharap ke depan bisa lebih baik, yakni meneruskan pondasi pembangunan yang telah dicanangkan Mas Gibran, sehingga bisa menambah PAD ke depan. Jangan sampai orang yang terpilih bukan yang mempunyai ide kreatif yang selama ini sudah ada di Mas Gibran," sambungnya.
Sebelumnya, Gusti Bhre merespons dengan senyuman terkait dengan namanya yang muncul dalam bursa bakal Calon Wali Kota Solo. "Belum ada pembicaraan yang seperti itu. Mengalir saja, kita lihat saja ke depannya. Kita lihatlah ke depannya bagaimana (arah politik-Red)," ucapnya.
Terpisah, Sekar Tandjung menyambut baik namanya yang masuk dalam bursa Pilwakot Solo. Namun, ia menegaskan, masih menunggu proses pengerucutan untuk menentukan nama-nama yang akan resmi muncul sebagai calon.
"Saya bersyukur karena dipertimbangkan di posisi yang sangat penting. Namun, kami masih menunggu hasil akhir setelah proses pengerucutan, karena kami sebagai kader partai patuh terhadap proses yang ditetapkan," tuturnya, di Solo, baru-baru ini.
Sekar Tandjung yang memiliki pengalaman di bidang politik dan organisasi dinilai sebagai kandidat cawawali potensial. Masuknya Sekar dalam bursa Pilwakot Solo 2024 menambah dinamika politik ke depan.