Dalam tayangan ulang terlihat jelas bagaimana tangan Komang Teguh, bek asal Borneo FC ini melakukan pergerakan tangan aktif yang menghentikan laju bola sepakan Mohamed Toure.
Hadiah penalti diberikan. Komang Teguh pun dihadiahi kartu kuning.
Toure kemudian maju sebagai algojo tendangan penalti.
Untungnya striker yang memperkuat Paris FC ini gagal menjalankan tugas.
Ernando Ari dengan benar menebak sepakan striker Australia U23 ini yang mengarah ke sisi kanan gawang.
Seolah membayar kesalahannya, pada menit ke-44, Komang Teguh menciptakan gol untuk Garuda Muda.
Melalui situasi sepak pojok, bola menghasilkan kemelut di depan gawang Australia.
Nathan Tjoe-A-On pun yang menerima bola liar, melepaskan sepakan half-voli.
Bola yang meluncur deras berhasil dibelokkan Komang Teguh melalui sundulannya.
Gol, heading bek berusia 21 tahun itu menghujam ke gawang Australia U23.
Komang Teguh yang semula nyaris menjadi penyebab Timnas Indonesia kebobolan lebih dulu, kini menjadi pahlawan Garuda Muda.
Profil Singkat Komang Teguh
Dirangkum dari situs Transfermarkt, Komang Teguh merupakan pemain kelahiran Bangli, Bali, 28 April 2002.
Sempat beroperasi sebagai gelandang bertahan, pemain berpostur 176 sentimeter ini menjelma sebagai bek ketika bermain bagi Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong.
Komang Teguh memilki kakak bernama I Kadek Haarlem yang bermain di Bali United.