Codeblu pun menerangkan, sebenarnya laporan keuangan yang ia terima juga diberikan pada Aline, dan itu dilakukan oleh pihak akuntan bukan oleh Codeblu.

Akan tetapi saat itu Aline akhirnya memilih untuk membawa masalah ini ke jalur hukum dengan melaporkan Codeblu.

"Dia mau kembalikan dana dia secepatnya, dan gue merasa saat itu bahwa dalam kontrak pun tidak ada dinamakan pengembalian dana untuk modal investasi," ujar Codeblu.

"Kedua adalah, dividen dibagikan setelah 2,5 tahun dari dimulainya usaha, sampai breakeven capital investmen," sambungnya.

Codeblu yang juga kehilangan uang dari investasi usaha tersebut mengatakan bahwa uang yang hilang merupakan bagian risiko seseorang yang berinvestasi, karena dirinya juga kehilangan dalam jumlah lebih besar.

"Kalau lo untung mau dibagi, tapi rugi enggak mau bertanggungjawab, menurut gue enggak fair," kata Codeblu.

"Gue merasa, kalau lo mau bisnis, lo harus tahu akan mengalami keuntungan, kerugian, standar," imbuhnya.

Sebagai informasi, persoalan Codeblu dan Aline ini disorot setelah Aline muncul di pertandingan tinju di ajang Hollywings Sport Show (HSS).

Saat itu Aline datang membawa spanduk dan berteriak agar Codeblu membayar utangnya.

(*)