Sebuah video menunjukkan perempuan membawa senjata tajam jenis parang sambil memaki seseorang yang diduga datang untuk menagih utangnya.
Kata Polisi
Kapolsek Tallo Kompol Ismail mengatakan hingga saat ini pihaknya belum menerima laporan warga soal adanya pengancaman senjata tajam.
"Untuk laporan dari korban sampai saat ini, kami belum menerima laporan jadi kami tidak ada dasar untuk melakukan penyidikan," kata Ismail, Rabu (24/4/2024), dikutip dari Kompas.com.
"Iya pasti, kalau misalnya ada laporan maka kami akan tindaklanjuti tapi kalau misalnya masih terjadi dan kami tahu peristiwanya saat itu pasti kami langsung ke TKP," ujarnya.
Artinya, lanjut Ismail, untuk mengamankan supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
"Sebelum terjadi pasti kami ke sana untuk mengamankan karena setiap wilayah ada Bhabinkamtibmas yang kami tempatkan dari 15 kelurahan," tukasnya.
Meski begitu, Ismail menganggap perempuan yang melakukan pengancaman itu diduga betul-betul tidak memiliki uang sehingga saat ditagih nekat melakukan hal tersebut.
"Namanya masyarakat awam apalagi mungkin untuk makan saja susah, datang ditagih jadi marah-marah, itulah kira-kira keadaannya, yang jelas kami dari Polsek akan melayani 24 jam ketika ada hal-hal seperti itu.
Kalau ada pengaduan atau laporan pasti kami tindak lanjuti," pungkasnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul VIRAL Emak-emak Ngamuk Sambil Bawa Parang, Marah Gara-gara Utangnya Ditagih: Saya Gak Suka Dipaksa,