TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Bau tak sedap yang ditimbulkan dari tumpukan sampah di tempat pembuangan sampah (TPS) sementara di Pasar Bitingan Kabupaten Kudus dikeluhkan pedagang dan pembeli dalam beberapa hari terakhir.
Hal tersebut lantaran sampah dari sisa sayuran, buah-buahan, hingga sisa makanan di Pasar Bitingan tidak pernah habis diangkut ke TPA.
Sehingga setiap harinya masih tersisa sampah yang membusuk di gedung pasar bagian belakang.
Lokasi TPS Pasar Bitingan juga menjadi akses armada pedagang dan pembeli.
Baca juga: Perbaikan Gedung Sekolah Rusak Segera Dilakukan, Disdikpora Kudus: Kami Awasi Terus Pekerjaannya
Baca juga: Tahun Ini Pemkab Kudus Perbaiki 134 Sekolah
Beberapa pedagang buah, sayuran, jajanan, hingga pedagang kebutuhan pokok sehari-hari terlihat aktif membuka lapak di bangunan pasar bagian belakang.
Sehingga bau tak sedap yang dihasilkan dari tumpukan sampah membusuk menimbulkan ketidaknyaman pedagang dan pembeli.
Seperti yang dirasakan Sumiati ketika hendak membeli buah di lapak buah bagian belakang.
Dia mengatakan, kondisi bau tak sedap biasanya tidak separah kali ini.
Biasanya sampah habis dibawa ke TPA setiap harinya.
Namun, sejak Lebaran, sampah yang ada di TPS Pasar Bitingan selalu sisa.
Jika hari tersebut turun hujan, sisa sampah semakin cepat membusuk dan menimbulkan bau tidak sedap.
"Iya akhir-akhir ini baunya (sampah) menyengat."
"Biasanya memang bau, tapi tidak separah ini."
"Ini pada busuk sampahnya tidak diangkut semua."
"Enggak tahu kenapa," terangnya kepada Tribunjateng.com, Kamis (25/4/2024).