TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - BPJS Ketenagakerjaan Kudus berharap mitra Pusat Layanan Kecelakaan Kerja (PLKK) komitmen memberikan pelayanan optimal kepada peserta BPJS Ketenagakerjaan yang mengalami kecelakaan kerja.
Kepala Bidang Pelayanan BPJS Ketenagakerjaan Kudus Ameria Rohati mengatakan, saat ini pelayanan kecelakaan kerja sudah bisa menggunakan aplikasi e-PLKK. Dengan begitu penanganan kasus kecelakaan kerja baik rumah sakit maupun klinik bisa semakin mudah dan cepat.
"Sistem baru akan memangkas prosedur sehingga pelayanan dapat dilakukan lebih cepat," kata Rohati dalam keterangan tertulisnya.
Agar pelayanan kecelakaan kerja oleh rumah sakit atau klinik mitra BPJS Ketenagakerjaan bisa berlangsung optimal, kata Rohati, pihaknya ruton menggelar sosialisasi. Terakhir sosialisasi digelar pada Kamis 25 April 2024 yang diikuti oleh setiap rumah sakit atau klinik yang menjadi mitra BPJS Ketenagakerjaan.
"Sosialisasi PLKK ini dilakukan juga untuk menginformasikan mengenai standarisasi layanan PLKK serta penerapan aplikasi e-PLKK baru," katanya.
Sementara BPJS Ketenagakerjaan Kudus memiliki 64 mitra kerjasama PLKK terdiri dari 12 klinik, 11 puskesmas, dan 33 rumah sakit yang tersebar di Kudus, Jepara, Rembang, Pati, dan Blora. Tahun 2023 BPJS Ketenagakerjaan Kudus telah membayarkan sebanyak 8.578 klaim kasus kecelakaan kerja dengan nominal klaim yang dibayar sebesar Rp. 33.279.529.670.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kudus Mulyono Adi Nugroho mengatakan, dengan menjadi peserta banyak kemudahan yang diberikan kepada peserta saat mengalami risiko kecelakaan kerja. Dengan layanan PLKK, peserta yang mengalami risiko kecelakaan kerja dapat memilih perawatan di fasilitas kesehatan mitra kerjasama BPJS Ketenagakerjaan dan tidak perlu khawatir dengan biaya saat mendapatkan perawatan.
"Kami selalu berkomitmen untuk memberikan pelayanan prima kepada seluruh peserta. BPJS Ketenagakerjaan terus berupaya meningkatkan layanan PLKK dalam penanganan kasus kecelakaan kerja bagi peserta BPJS Ketenagakerjaan. Dengan sistem baru diharapkan adanya peningkatan kualitas layanan BPJS Ketenagakerjaan bagi peserta " kata Nugroho.
Baca juga: 236 PPPK di Karanganyar Terima SK Pengangkatan
Baca juga: Pengakuan Tukang Bangunan Asal Cilacap yang Tabrak Becak dan penumpangnya di Jembatan BKT Semarang
Baca juga: Hasil Babak I Skor 2-0 PSIS Semarang Vs Persikabo 1973 Liga 1, Taisei Marukawa Gandakan Keunggulan
Baca juga: Sosok Yurika, Bocah SD Ngaku Dibully Teman-temannya Lantaran Berjualan Tisu Hingga Malam: Bau