Pengumuman pemenang nantinya akan dilakukan pada 12 Juni 2024 mendatang bertepatan dengan Pameran Perpustakaan dan Kearsipan Jateng di Solo.
Seorang peserta dari UIN Saizu Purwokerto, Ngindana Aghists Zulfa optimis menjadi juara karena kiprah yang dia lakukan selama ini untuk membumikan literasi kepada warga kampung di sekitar rumahnya.
Warga Linggasari, Kembaran, Banyumas ini ikut mengelola Perpustakaan Bengkoang Linggasari.
Wanita yang akrab disapa Ais ini juga pegiat literasi melalui wadah Taman Baca Masyarakat Kabupaten Banyumas.
Ia menceritakan, kegiatan kampanye literasi yang dia lakukan kepada masyarakat untuk membumikan literasi melalui lingkungan atau aktivitas.
Finalis lain, Luthfi Khairunnisa dari Cilacap menuturkan, membaca bukan hanya sekeda hobi, tetapi suatu bentuk kepeduliaan untuk memperluas wawasan dan pengetahuan.
Bahkan di saat sulit, seperti saat pandemi Covid-19, kegemarannya terhadap membaca berhasil menelurkan karya.
"Literasi adalah kunci untuk membuka pintu kesempatan yang lebih luas bagi masyarakat," paparnya.
Lewat membaca, akan mengetahui banyak hal dan mempunyai wawasan luas.
Maka dari iitu, buku adalah jendela yang bisa menjelajahi dunia tanap harus meninggalkan tempat," ucapnya.
Menurutnya, buku tidak hanya sebagai benda mati, namun sudah seperti teman dekat yang memberikan arti pelajaran. (*)