TRIBUNJATENG.COM - Safiq Rahim, mantan pemain Tim Nasional (Timnas) Malaysia, menjadi korban penyerangan orang tak dikenal (OTK).
Penyerangan terjadi pada Selasa (7/5/2025) pukul 10.05 malam waktu setempat ketika kapten Johor Darul Ta'zim (JDT) mengendarai mobil.
Saat kejadian, ia sedang berkendara menuju Pusat Pelatihan JDT di Sri Gelam menuju ke Pantai Lido.
Baca juga: Faisal Halim Dikabarkan Bakal Pensiun Dini Setelah Disiram Air Keras, Ini Kata Selangor FC
Kemudian, dua pria tak dikenal yang mengendarai sepeda motor mendekati mobil Safiq.
Mereka lalu mengeluarkan palu dan memukul kaca mobil Safiq.
Penyerangan ini menyebabkan kaca mobil Safiq pecah.
“Saya kaget dan langsung menghentikan mobil, keduanya berhenti di depan mobil saya dan menunjukkan palu ke arah saya dan saya langsung memundurkan mobil,” ujar Safiq dikutip dari The Sun Malaysia.
“Tak lama kemudian keduanya pergi meninggalkan tempat itu dan karena kaca belakang mobil saya pecah, saya membuat laporan polisi,” tambahnya.
Pelaku penyerangan sedang dilacak
Safiq yang kendaraannya diserang oleh OTK memilih putar balik sebelum dua pelaku yang mengendarai sepeda motor melarikan diri dari tempat kejadian perkara (TKP).
Kepala Polisi Distrik Johor Baru (Selatan), Asisten Komisioner Raub Selamat mengatakan bahwa pihaknya sedang melacak kedua pelaku.
“Penyelidikan dilakukan berdasarkan Pasal 427 Kitab Undang-undang Hukum Pidana (untuk perbuatan tidak menyenangkan dan menyebabkan kerusakan). Kami sedang melacak dan menangkap para tersangka yang terlibat,” kata Raub dikutip dari New Straits Times.
Tiga pemain Malaysia jadi korban penyerangan
Penyerangan yang menimpa Safiq merupakan yang ketiga dalam rentetan penyerangan terhadap pemain bola Malaysia selama beberapa hari terakhir.
Berdasarkan catatan Kompas.id, Senin (6/5/2024), sudah ada dua pemain Malaysia yang menjadi korban penyerangan, yakni pemain Selangor FC Faisal Halim dan pemain Terengganu Akhyar Rashid.