TRIBUNJATENG.COM- Reaksi Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah, Bambang Pacul saat disuruh jadi gubernur Jawa Tengah di Pilkada 2024.
Bambang Pacul mengatakan ia sangat tidak berminat menjadi gubernur.
Ia lebih memilih ingin menjadi prajurit partai.
"Gosip itu, Kalau rekomnya tetap dari ibu. Sudah pernah ku bilang di mana-mana berkali-kali, Bambang pacul mengambil jalan ksatria, kalau gubernur jalan raja, beda pak pacul, sangat berbeda jurusnya juga berbeda, saya belum punya minat sampai hari ini," ujar Bambang Pacul.
Bambang Pacul pun menyebut tak punya mimpi menjadi Gubernur maupun pejabat sekelas Menteri.
"Saya enggak punya mimpi itu (gubernur atau Menteri) jadi ksatria prajuritnya partai. Disiplin bertindak, meski korea ada prinsip-prinsipnya," ujarnya.
Bambang Pacul mengaku lebih memilih menjalani hidup politiknya sebagai ksatria.
"Saya memilih jalan ksatria," ujar Bambang Pacul.
Bambang Pacul tidak tertarik menjadi raja seperti jadi gubernur.
"Jalan ksatria itu beda syarat-syaratnya, syarat menjadi raja itu tangan kanan berbuat baik, tangan kiri berbuat jahat," ujarnya.
Bambang Pacul mengatakan ia memilih menjadi ksatria karena apapun yang terjadi dia tidak bertanggungjawab karena yang bertanggungjawab yakni orang yang memberi perintah.
Tapi kalau jalan ksatria syaratnya ini tugasmu saya laksanakan, kalau ada kekeliruan yang tanggungjawab yang memberi perintah, selesai, ksatria itu prajurit
Bambang Pacul tidak ingin menjadi gubernur apalagi menteri.
"Sampai sekarang saya nggak ingin, saya cuma ingin jadi ksatria," ujarnya.