Berita Viral

Sosok Lansia Tukang Parkir Naik Haji, Menabung Sedikit Demi Sedikit, Tetap Sisihkan untuk Sedekah

Editor: muslimah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pasutri asal Bojonegoro berangkat haji dari uang parkir, Sabtu (11/5/2024).

“Kalau infak, ya tiap bulan dapat berapa ya saya infakin, saya bagi-bagikan ke anak-anak. 

Pokoknya kalau ada orang yang enggak punya atau anak yatim, itu setiap bulan infaknya, setiap bulan disisihkan,” jelasnya.

Akhirnya, pasutri lanjut usia (lansia) tersebut membulatkan tekadnya untuk mendaftar haji pada 2012, silam.

Mereka pun mendapatkan kesempatan berangkat ke Tanah Suci, di tahun 2024 ini.

Siti sangat bersyukur akhirnya bisa menunaikan ibadah haji bersama suaminya di usia yang sudah tidak muda lagi.

Dia bahkan, mengajak Muntahir berolahraga untuk menjaga stamina.

“Saya bersyukur, alhamdulillah saya kok bisa baik haji barengan dengan bapak. 

Bersyukur sekali sama Allah. Iya memang keinginan (sejak muda) dulu," tutupnya.

Kisah Serupa:

26 Tahun Mulung, Kakek di Ponorogo akan Naik Haji, Nabung Rp 3 Ribu/hari

Sementara itu di lain sisi, kisah haru datang dari seorang pemulung bernama Supartono alias Mbah Tono.

Mbah Tono diketahui sudah 26 tahun bekerja sebagai pemulung.

Kendati dirinya hanya bekerja sebagai pemulung, impian Mbah Tono untuk bisa ke Tanah Suci untuk menunaikan ibadah haji akan segera terwujud.

Bakal mewujudkan mimpi ke Tanah Suci, Mbah Tono ternyata punya perjuangan yang tak main-main.

Setiap hari, Supartono menyisihkan sedikit uangnya untuk ditabung.

Halaman
1234

Berita Terkini