Untuk kategori Garuda North Stand (tribune utara) dan Garuda South Stand (tribune selatan) dibanderol dengan harga Rp550 ribu.
Kenaikkan juga terjadi di kategori Garuda West Stand (tribune barat) dan Garuda East Stand (tribune timur), dimana harga tiket menjadi Rp850 ribu.
Untuk kategori tiket Premium West (VIP Barat) dan Premium East (VIP Timur) dijual dengan harga Rp1.250 juta.
PSSI juga menjual harga tiket terusan untuk menyaksikan dua pertandingan itu dengan tarif lebih murah mulai dari Rp450 ribu sampai Rp2.250 juta.
Pembelian tiket itu juga belum termasuk administrasi.
Melihat dari komentar di akun Instagram timnas Indonesia, mayoritas suporter menjerit.
Suporter menilai harga tiket yang dijual PSSI sangat mahal.
Padahal, timnas Indonesia membutuhkan dukungan penuh suporter untuk bisa menang lawan Irak dan Filipina.
Seperti diketahui, timnas Indonesia akan melawan Irak pada Kamis (6/6/2024) dan Filipina pada Selasa (11/6/2024).
Dua pertandingan itu akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat.
Dua kelompok suporter timnas Indonesia Ultras Garura dan La Grande Indonesia juga angkat bicara.
Mereka kompak kecewa dengan PSSI yang menaikkan harga tiket timnas Indonesia.
Menurut Ultras Garuda,PSSI dinilai mencari keuntungan dari suporter yang ingin mendukung penuh timnas Indonesia.
Seharusnya harga tiket pertandingan bisa dijual lebih murah.
“Supporters Not Customers.”