Jika pedagang sejahtera, terget indeks gini mencapai 0,34 juga bisa diraih.
Mas Dar berujar program tersebut terinspirasi dari pengalamannya sewaktu kecil.
Pasalnya sewaktu Mas Dar kecil, di Grobogan tempat tinggalnya susah untuk mendapatkan air bersih.
Hal tersebut memaksanya dan anak-anak lainnya harus ambil air di sumur dan mikul ke rumah.
"Apa mau dikata, akses pada saat itu terbatas. Mau tidak mau harus dijalankan. Agar di rumah bisa punya air bersih yang dipakai untuk kebutuhan sehari-hari," jelasnya.
Kondisi tersebut dikatakannya sama halnya dengan apa yang dirasakan oleh pedagang pikulan.
Mas Dar berujar memahami pekerjaan para pedagang pikulan berat, tetapi tidak punya pilihan akses lainnya.
Hal tersebut yang mendasari program Jateng bebas pedagang pikulan yang ia jalankan.
"Melihat banyak perjuangan dan letihnya berjualan dengan pikulan, melalui program ini saya ingin membuka akses untuk para pedagang pikulan agar bisa lebih baik," tambahnya.(*)