"Jenazah dibawa ke RS Polri Kramat Jati." tutur Ramli.
Pesawat milik Indonesia Flying Club
Kemenhub mengungkap bahwa pesawat Tecnam P2006T dengan nomor registrasi PK-IFP merupakan pesawat milik Indonesia Flying Club (Perkumpulan Penerbang Indonesia).
Seorang petugas keamanan setempat, Rafael mengatakan, pesawat sempat menabrak pohon sebelum menghantam tanah rerumputan.
"Tadi sempat nabrak pohon sebelum jatuh. Awalnya pesawat terbang rendah. Saya kira mimpi," kata dia, dilansir dari Kompas.com, Minggu.
Pantauan Kompas.com, tampak beberapa patahan dahan pohon di dekat lokasi kejadian.
Belum diketahui penyebab pesawat tersebut jatuh. Namun pada saat kejadian, cuaca di sekitar lokasi sedang dilanda hujan.
Saksi Mata: Terbang Rendah Menukik Lalu Hantam Tanah
Salah satu saksi mata, Rafael mengatakan pesawat tersebut jatuh sekira pukul 13.45 WIB.
Rafael mengatakan, awalnya melihat pesawat tersebut terbang rendah kemudian oleng dan menukik ke bawah.
"Awalnya pesawat terbang rendah. Kemudian pesawat itu oleng terus menungkik ke bawah, nabrak dahan dan menghantam tanah," ujar dia kepada wartawan di lokasi, Minggu (19/5/2024).
Artikel ini diolah dari Kompas.com dan Tribunnews.com