TRIBUNJATENG.COM- Profil Rukma Setyabudi.

Dr. Rukma Setyabudi, MM lahir 27 Februari 1958.

Rukma Setyabudi merupakan politikus dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Rukma Setyabudi menjabat sebagai ketua DPRD Jawa Tengah pada tahun 2012-2014.

Rukma menduduki kursi DPRD Jawa Tengah sejak 2004-2014.

Ia merupakan alumni dari Universitas Sanata Dharma (dahulu IKIP Sanata Dharma) dan mendapatkan gelar Doktor Administrasi Publik dari Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik (FISIP) Universitas Diponegoro.

Rukma Setyabudi juga menjadi Ketua PTMSI (Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia) Provinsi Jawa Tengah.

Awal karir Rukma dikenal sebagai pengusaha.

Lalu ia menjadi menjadi guru (pegawai negeri) selama 16 tahun. Setelah 16 tahun.

Setelah itu, Rukma mengundurkan diri dengan hormat sebagai guru untuk masuk ke dunia politik.

Tahun 1999, Rukma mendaftar sebagai calon anggota legislatif dan terpilih sebagai anggota DPRD Kabupaten Purworejo.

Hingga saat ini, Rukma dikenal sebagai politikus PDIP.

Mendaftar Bacagub

Mantan Ketua DPRD Jateng, Rukma Setyabudi mendaftarkan diri sebagai bakal calon Gubernur Jawa Tengah.

Berkas pencalonan diserahkan kepada DPD PDI Perjuangan Jateng, Kamis (30/5/2024). 

Alasan dirinya mencalonkan diri adalah mengabdi untuk negara.

Di sisi lain, dia ingin Pilgub Jateng 2024 menjadi momentum saatnya banteng kembali ke kandang.

"Saatnya banteng kembali ke kandang."

"Perpolitikan amburadul saat ini."

"Kalau dilakukan terus, saya yakin bangsa dan negara tidak mendapatkan pemimpin yang baik," ujar Rukma Setyabudi kepada Tribunjateng.com, seusai menyerahkan berkas pencalonan, Kamis (30/5/2024). 

Dengan mencalonkan diri itu, dia ingin membangun Jawa Tengah dengan cara gotong royong.

Kebijakan pemerintah juga harus berpihak kepada rakyat kecil.

Pembangunan infrastruktur jalan di Jawa Tengah juga harus merata agar tidak ada daerah yang terisolir. 

Menanggapi adanya bakal calon lainnya yang juga mendaftar ke DPD PDI Perjuangan, Rukma Setyabudi menyampaikan, tidak menjadi persoalan.

Menurutnya, semua bakal calon memiliki kesempatan yang sama. 

"Kami punya komitmen."

"Ketika rekom turun, pasti akan bersatu untuk nyengkuyung, mendukung, siapapun yang dapat rekomendasi dari DPP PDIP," jelasnya.

Jika mendapat rekomendasi calon Wakil Gubernur, Rukma juga menyatakan siap.

"Saya bukan cari jabatan, tapi ingin mengabdi untuk masyarakat Jawa Tengah."

"Bagaimana berusaha agar masyarakat dapat terbaik," ungkapnya. (*)