TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Harga hewan kurban mulai merangkak naik memasuki dua pekan jelang Hari Raya Iduladha.
Di Kabupaten Kudus, harga ternak kambing kurban sudah meningkat 15 persen atau sekira Rp 250.000 hingga Rp 350.000 dari harga biasa.
Kenaikan harga diprediksi bakal terus meningkat hingga H-1 Hari Raya Iduladha.
Diperkirakan kenaikan bisa tembus 30 persen dari harga jual pada umumnya.
Baca juga: DKPPP Kota Tegal Wajibkan Pedagang Hewan Kurban Musiman Punya SKKH
Baca juga: Inilah Syarat Sah Hewan Kurban Idul Adha 2024
Pedagang di Pasar Kambing Desa Jurang, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus, Rudhoi mengatakan, sejauh ini permintaan kambing kurban juga mulai meningkat.
Pasar-pasar hewan ternak sudah ramai mendekati Hari Raya Iduladha.
Dia sudah menjual tujuh dari total 20 kambing yang disiapkan pada momentum Hari Raya Kurban tahun ini.
Dengan harapan sisa kambing-kambingnya laku terjual semua maksimal H-2 Hari Raya Iduladha.
"Yang jelas sudah mulai ramai."
"Harganya pun sudah mulai naik."
"Biasanya naik bertahap, paling tinggi mendekati harinya (Iduladha)," terangnya kepada Tribunjateng.com, Senin (3/6/2024).
Baca juga: Jelang Idul Adha, Penjualan Sapi untuk Kurban di Cilacap Mulai Ramai, Pembeli dari Banyumas Raya
Baca juga: Bacaan Niat Kurban Idul Adha 2024, Lengkap dengan Arab, Latin dan Artinya
Pedagang lain, Muhammad Alif Shodikin asal Desa Bae menambahkan, dari 60 kambing yang disiapkan, kini sudah laku 50 kambing.
Kambing milik Alif dibandrol mulai dari Rp 3 juta hingga Rp 8 juta per ekor.
Besar kecilnya harga tergantung pada jenis dan ukuran kambing, termahal kambing jenis peranakan etawa dengan kualitas super.
"Saat ini harga sudah mulai naik, nanti mendekati H-7 sampai H-3 Hari Raya Iduladha bakal naik lagi," kata dia.