Dengan demikian, banyak lahan bekas sekolah yang akan menganggur.
Pihaknya pun belum memutuskan akan mengalihkan aset ini menjadi apa.
Baca juga: 2 JCH Embarkasi Solo Dimakamkan Dekat Sahabat Nabi Muhammad SAW di Madinah
Baca juga: 2 Pria Gondol Lampu Penerangan Jalan di Solo, Bobotnya Capai 10 Kg, Hasil Curian Dijual Rp 125 Ribu
“Mestinya infrastrukturnya akan kami gunakan yang lain yang bermanfaat."
"Kami butuh ruang terbuka, ada beberapa kantor yang belum terakomodir,” jelasnya.
Berikut daftar SD negeri di Kota Surakarta yang masuk rencana regrouping tahun ini.
1. SDN Mangkuyudan, SDN Tegalsari, dan SDN Bumi I menjadi SDN Mangkuyudan (12 rombel)
2. SDN Kawatan dan SDN Kartodipuran menjadi SDN Kawatan (6 rombel)
3. SDN Pringgolayan dan SDN Bunderan menjadi SDN Bunderan (12 rombel)
4. SDN Mojosongo V dan SDN Mojosongo VI menjadi SDN Mojosongo V (24 rombel)
5. SDN Beskalan dan SDN Tumenggungan menjadi SDN Beskalan (6 rombel)
6. SDN Nayu Barat I dan SDN Nayu Barat II menjadi SDN Nayu Barat I (12 rombel)
7. SDN Mangkubumen Wetan dan SDN Yosodipuro menjadi SDN Mangkubumen Wetan (6 rombel)
8. SDN Bibis Luhur I dan SDN Bibis Luhur II menjadi SDN Bibis Luhur I (12 rombel)
9. SDN Nayu dan SDN Gambirsari menjadi SDN Nayu (12 rombel)
(*)