TRIBUNJATENG.COM, BOGOR - Keracunan massal terjadi di Kelurahan Cipaku, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor.
Korban dilaporkan mencapai 71 orang.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor Sri Nowo Retno usai mengunjungi Puskesmas Cipaku, Senin (3/6/2023) malam.
Baca juga: Terungkap Penyebab Keracunan Massal di Tahlilan Bulungkulon Kudus, Makanan Dipenuhi Bakteri
"Sampai saat ini kita update sampai jam 19.30 WIB total ada 71 pasien.
Mereka ada yang dirawat di puskesmas, dan sebagian ada yang dirujuk ke rumah sakit," kata Retno.
Retno menyampaikan, puluhan warga yang mengalami dugaan keracunan memiliki gejala yang sama seperti menderita diare, sakit perut, dan buang air besar terus menerus.
Saat ini, tim surveilans Dinkes Kota Bogor tengah memeriksa sampel makanan yang sempat dikonsumsi oleh warga dalam acara peringatan haul sebelum mereka keracunan.
"Jadi sebelumnya mereka ada acara haul.
Setelah kita lakukan penelusuran rupanya dari sumber yang sama yaitu makanan yang mereka konsumi di acara tersebut," ungkap Retno.
"Acaranya di malam minggu.
Jadi kami hari Minggu belum dapat laporan, puskesmas juga belum dapat pasien untuk itu.
Baru dapat laporan peningkatan kasus tuh hari ini, Senin," tambahnya.
Retno mengungkapkan, hampir 50 warga yang datang berobat ke Puskesmas Cipaku di waktu yang bersamaan.
Sementara, ada pula warga yang memilih berobat di rumah.
"Dinkes dan puskesmas terus menginvestigasi, kemudian kami terus mencari sample makanan untuk kita periksa ke lab, kita akan rujuk ke lab di Jakarta," tuturnya