TRIBUNJATENG.COM, BLORA - Capaian aktivasi identitas kependudukan digital (IKD) di Kabupaten Blora masih rendah.

Oleh karena itu, Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil (Dindukcapil) Kabupaten Blora saat ini terus melakukan sosialisasi aktivasi IKD kepada masyarakat.

Diketahui, IKD merupakan salah satu upaya Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk mewujudkan percepatan transformasi digital dan keterpaduan layanan digital nasional.

Kepala Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk, Dindukcapil Blora, Agus Winarto, mengatakan capaian IKD di Blora masih rendah.

"Untuk Kabupaten Blora capaian IKD masih kecil, sampai saat ini jumlah keseluruhan itu baru 15.265 orang," katanya, kepada Tribunjateng, Selasa (4/6/2024).

Kendati demikian, Agus berkomitmen akan terus berusaha untuk mencapai angka yang ditargetkan oleh pemerintah pusat yakni sebanyak 30 persen dari jumlah masyarakat Blora yang sudah mempunyai KTP elektronik.

"Ini tantangan bagi kami untuk memenuhi target itu. Ke depan kami berencana akan berkirim surat ke Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan camat kaitannya untuk ikut memobilisasi dan memfasilitasi masyarakat yang mau aktivasi IKD," terangnya.

Agus menyampaikan aktivasi IKD sangat penting dilakukan oleh masyarakat. Karena IKD akan terkoneksi dengan berbagai layanan, seperti layanan kesehatan, BPJS, NPWP, dan lainnya. Sehingga lebih efisien.

"Nanti ke depan untuk Adminduk pelayanan secara online, lewat IKD itu akan lebih efisien dan memudahkan masyarakat untuk mendapatkan layanan Adminduk, karena cukup dari rumah bisa mengurus segalanya," terangnya.

Oleh karena itu, Agus mengimbau kepada masyarakat Kabupaten Blora untuk segera aktivasi IKD.

"Aktivasi IKD bisa lewat online atau offline tatap muka, bisa di kecamatan atau bisa datang ke kantor Dindukcapil Blora. Semua layanan IKD adalah gratis," paparnya.(Iqs)