TRIBUNJATENG.COM, KUDUS – Anggota yang terlibat dalam Kecamatan Tangguh Bencana (Kencana) di tiga kecamatan di Kabupaten Kudus telah didaftarkan sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan.
Dengan begitu anggota Kencana akan merasa aman saat menjalankan tugas penanggulangan bencana.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Kudus Mulyono Adi Nugroho mengatakan, dari 9 kecamatan saat ini baru 3 kecamatan yang mendaftarkan anggota Kencana sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan. Tiga kecamatan tersebut yaitu Kecamatan Dawe, Gebog, dan Kota.
“Masing-masing kecamatan tersebut yang telah mendaftarkan anggota Kencana ada 50. Jadi total yang telah terdaftar ada 150 anggota di tiga kecamatan,” kata Mulyono Adi Nugroho.
Nugroho melanjutkan, untuk anggota Kencana yang didaftarkan dalam dua program BPJS Ketenagakerjaan yaitu jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian. Dua jaminan ini memang sangat diperlukan bagi para anggota Kencana saat bertugas di lapangan.
“Untuk iuran per anggota ditanggung pemerintah kecamatan, setiap anggota premi per bulannya sekitar Rp 13 ribu,” kata Nugroho.
Dengan begitu, lanjut Nugroho, saat anggota Kencana bertugas dalam penanganan bencana mereka telah terlindungi semisal terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Misalnya terjadi kecelakaan selama penanganan bencana atau bahkan meninggal dunia. Dengan begitu, BPJS Ketenagakerjaan bisa mengcover ongkos perawatan saat terjadi kecelakaan selama penanganan bencana.
Sementara Camat Dawe Famny Dwi Arfana mengatakan, pihaknya telah mendaftarkan 50 anggota Kencana yang terdiri dari beberapa elemen. Untuk iuran pun pihaknya juga telah pihaknya bayarkan.
Untuk elemen yang terlibat dalam penanganan kebencanaan di dalam Kencana, lanjut Famny, meliputi keanggotaan dari masing-masing desa, Puskesmas, PKK, bahkan sampai Lazisnu.
“Intinya Kencana ini terdiri dari beberapa elemen masyarakat untuk bersama-sama dalam penanganan bencana,” kata Famny. (*)