Mereka selalu siaga penuh seandainya terjadi longsor secara tiba-tiba.
"Jika musim hujan, mereka penuh dengan was-was kalau terjadi longsor," imbuhnya.
Suwanto kini sedikit lega lantaran wilayahnya telah terpasang alat EWS.
Namun, ia tetap berharap Pemerintah Kabupaten Kendal lekas membangun paku bumi di dekat lokasi longsoran, agar air sungai tak menggerus pemukiman warga.
"Kepada Pemerintah Kabupaten maupun provinsi untuk membangun paku bumi di tikungan sungai. Sehingga air sungai tidak menggerus pemukiman warga," tandasnya.
Selain memasang EWS di Dusun Kemloko Desa Kalibareng, BPBD Kendal juga memasang alat serupa di dua wilayah lain yang dinilai rawan longsor.
Yakni di Desa Mojo Agung dan Desa Tirtomulyo Kecamatan Plantungan Kendal.(*)