Malam harinya, Rus berjanji untuk bertemu Lilip lagi.
Tak lama kemudian Lilip datang membawa sebuah selimut aneh yang berwarna kusam.
Temyata selimut itu disulam dari ribuan sayap kunang-kunang.
"Aku tidak jadi meminjamnya dari Ratu. Ratu tak akan mengizinkannya.
Aku terpaksa mengambilnya ketika Peri Kunang Penjahit sedang lengah.
Ada bagian yang sobek pada selimut ini," jelas Lilip.
"Terima kasih, Lilip. Kamu mau membantu aku," kata Rus.
"Kita harus saling membantu. Kau kan pernah menyelamatkan aku. Ayo, tutupi tubuhmu dengan selimut kunang-kunang ini.
Kita harus segera membebaskan Puteri Marya!"
Rus menuruti kata-kata Lilip. Dia menutupi tubuhnya dengan selimut kunang-kunang.
Tiba-tiba ribuan cahaya berkerlap-kerlip menyelubungi tubuh Rus.
Rus berubah menjadi cahaya. Kemudian melesat ke langittinggi.
Menuju Menara Kaca tempat Puteri Marya disekap.
Lilip sebagai penunjuk jalannya. Kemudian mereka sampai di Menara Kaca.
Puteri Marya terkejut dengan kedatangan mereka.