PSIS Semarang dalam Bahaya, Bek Andalan Mahesa Jenar Musim Lalu Dirayu Barito Putera
TRIBUNJATENG.COM - Bek andalan PSIS Semarang diincar jelang bursa transfer musim 2024-2025.
PSIS Semarang memiliki bek tangguh yang terbukti kualitasnya musim lalu.
Bek yang dimaksud adalah penggawa asal Brasil, Lucas Gama.
Baca juga: Tiga Pemain Asing yang Dikaitkan dengan PSIS Semarang, Satu di Antaranya Striker Timnas Burundi
Lucas Gama Ingin Diboyong Barito Putera
Bek plontos yang akrab disapa Lucao juga dikabarkan akan meninggalkan Mahesa Jenar.
Lucao merupakan bek asing andalan PSIS Semarang musim lalu.
Tak hanya piawai menjaga lini pertahanan, Lucao juga menjadi raja passing Liga 1 musim 2023-2024.
Didatangkan pada 1 Juli 2023 lalu. Ia telah mengemas 32 laga bersama PSIS Semarang.
Meski sebagai bek tengah, ia menjadi salah satu bek produktif.
Mampu mengemas 4 gol dan 1 asist bagi klub berjuluk Laskar Mahesa Jenar.
Bersama tim kesayangan warga Kota Semarang, Lucao hanya absen sebanyak dua kali.
Menjadikan dirinya bek tengah andalan klub yang ditukangi Gilbert Agius.
Padahal dia baru semusim membela PSIS. Namun ia mampu nyetel dengan tim tersebut.
Sayangnya di musim depan pesepakbola asal Brasil ini kabarnya kian dekat hengkang.
Diisukan Lucao dan PSIS Semarang tak menemui kata sepakat.
Klub yang kabarnya berminat menggaet Lucao adalah Barito Putera.
Taisei Marukawa Dilirik Dewa United
Tak hanya Barito Putera, Dewa United juga ingin mengambil pemain asing PSIS Semarang.
Klub berjuluk Tangsel Warriors dikabarkan berambisi mendapatkan Taisei Marukawa.
Rumornya, pihak Dewa United telah menyiapkan dana besar demi memboyong Taisei Marukawa.
Jika transfer ini sukses, secara finansial bakal membuat PSIS Semarang mednapat dana besar dan bisa belanja pemain-pemain baru.
Seperti diketahui, Taisei Marukawa masih terikat kontrak dengan PSIS Semarang hingga musim depan.
Pemain asal Jepang itu memberikan banyak kontribusi besar sehingga diberikan kontrak jangka panjang.
Namun saat ini PSIS Semarang juga dikabarkan dalam kondisi keuangan yang sulit.
Jika Dewa United mau menebus Taisei Marukawa dengan harga yang sepadan, PSIS Semarang bisa saja memberikan lampu hijau.
Vitinho Cedera Tak Kunjung Sembuh
Pemain asing kedua yang dilepas PSIS Semarang adalah Vitinho.
Penggawa asal Brasil itu kerap mengalami cedera saat berlaga.
Musim lalu, Vitinho juga lebih banyak menjadi penghangat bangku cadangan.
Sebetulnya saat berada dalam kondisi bugar, penampilan Vitinho musim cukup memuaskan.
Sayangnya cedera berkepanjangan memaksa Vitinho harus menepi hingga akhir musim.
Lantaran kontraknya berakhir musim ini, PSIS Semarang kemungkinan besar akan melepaskan Vitinho.
PSIS Semarang Resmi Melepas Fredyan dan Wahyu Prast
Sebelumnya, PSIS Semarang telah resmi berpisah dengan dua pemainnya, Fredyan Wahyu Sugiantoro dan Wahyu Prasetyo.
Kedua pihak sepakat mengakhiri kerjasama di akhir musim Liga 1 2023/24.
Diketahui kontrak Fredyan dan Wahyu Prast telah habis setelah musim berakhir.
Dalam proses negosiasi, kedua belah pihak tidak menemui kesepakatan soal nilai kontrak untuk kompetisi mendatang.
Alhasil, PSIS Semarang pun melepas keduanya dengan baik.
Sebagai klub profesional, CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi, menilai datang dan perginya seorang pemain adalah hal yang wajar.
Ia juga mendoakan mantan-mantan pemainnya sukses di klub baru.
"Hari ini kami umumkan bahwa PSIS resmi berpisah dengan Fredyan dan Wahyu Prast."
"Hubungan yang telah lama dibangun berakhir saat ini dan keduanya segera akan memulai petualangan baru."
"Sebagai klub profesional, perginya kedua pemain ini merupakan hal yang wajar dan diantara kami sama-sama saling mendoakan untuk kebaikan masing-masing," ujar Yoyok Sukawi dikutip dari laman resmi klub, Kamis (6/6/2024).
Yoyok Sukawi juga menyampaikan bahwa PSIS tidak menutup pintu mereka kembali di kemudian hari.
Apalagi keduanya telah memiliki jasa dan kontribusi yang cukup baik di PSIS.
"Buat Fredyan dan Wahyu Prast. Jangan lupa arah jalan pulang."
"PSIS selalu terbuka, mau pensiun di sini silakan, mau berkarir pelatih di sini juga silakan."
"Kami sangat terbuka," lanjut Yoyok Sukawi.
Fredyan atau yang akrab disapa Ucil telah bergabung bersama PSIS sejak tahun 2019.
Ia mencatatkan 102 penampilan bersama Laskar Mahesa Jenar di kompetisi Liga 1 dan mengukir 9 gol.
Sementara Wahyu Prast bergabung di PSIS sejak 2020.
Pemain berjuluk Hulk mencatatkan 82 penampilan di kompetisi Liga 1.
Berkat penampilan apiknya di PSIS, Wahyu Prast mendapat panggilan Timnas di era Shin Tae-yong.
(*)