TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Petugas Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan (Dispertan PP) Kabupaten Karanganyar mengecek hewan yang diperjualbelikan untuk kurban guna memastikan kondisinya benar-benar sehat. 

Dari pantauan Tribunjateng.com, petugas didampingi mahasiswa dari UMUKA mengecek kambing yang diperjualbelikan di pinggir Jalan Solo-Tawangmangu tepatnya wilayah Desa Papahan Kecamatan Tasikmadu dan sapi yang ada di peternakan Sawah Ijo Farm. 

Medik Veteriner Dispertan PP Karanganyar, Fathurahman menyampaikan, pengecekan kali ini dilakukan semua petugas di 17 kecamatan guna memastikan sapi atau kambing serta domba yang akan dijadikan sebagai hewan kurban kondisinya sehat. 

"Dari hasil pemeriksaan hewan kurban, rata-rata bagus, kondisi sehat. Yang diperiksa untuk kambing dan domba secara umur kriteria masuk, kondisi sehat, begitu juga dengan sapi," katanya kepada Tribunjateng.com, Rabu (12/6/2024) siang. 

Petugas yang tersebar di 17 kecamatan wilayah Kabupaten Karanganyar akan terus melakukan pemantauan hingga nanti saat penyembelihan hewan kurban. Pihaknya menyarankan kepada para pembeli supaya lebih selektif dalam memilih hewan yang dijadikan hewan kurban. Lanjutnya, pastikan secara umur sudah sesuai kriteria dan kondisinya sehat. 

Dia menerangkan, petugas belum menerima laporan adanya sapi atau kambing yang akan dijadikan hewan kurban mengalami penyakit parah hingga saat ini. Dinas menyarankan kepada pemilik ternak atau pedagang supaya memberikan pakan segar serta vitamin kepada sapi atau kambing supaya kondisinya tetap terjaga seiring dengan cuaca yang cukup terik akhir-akhir ini. 

"Pemberian obat tidak disarankan karena hewan itu kan akan disembelih dan dikonsumsi, cukup diberi vitamin," terangnya. 

Sementara itu terkait surat keterangan sehat untuk hewan, terang Fathur, diberlakukan bagi hewan yang akan dikirim atau diterima dari luar daerah. Pasalnya ada beberapa ternak dari wilayah Karanganyar yang dipasarkan di luar kota. 

Pengelola Peternakan Sawah Ijo Farm, Difa Alfafa mengatakan, pemesanan hewan kurban sudah ada pasca Idul Fitri beberapa waktu lalu. Pemesanan selain dari wilayah Solo Raya juga dari Jabodetabek. Ada 200 ekor sapi di tiga kandang miliknya yang mayoritas telah terjual. Masyarakat kebanyakan mencari sapi dengan harga berkisar Rp 20 juta hingga Rp 25 juta. 

"Perawatan biar kondisi sehat setiap seminggu sekali atau dua minggu sekali diberi jamu campuran kunyit, jahe dan lainnya," tuturnya. 

Pihaknya akan mulai mengirim sapi untuk kurban ke pembeli di luar kota pada akhir pekan ini. Ada dua truk berisi 14 ekor sapi yang akan dikirim kepada pembeli. (Ais).