TRIBUNJAENG.COM, PROBOLINGGO - Dipicu sakit hati lantaran dituduh mencuri pisang satu tandan oleh Nur Halimah, Budiono tega membunuh tetangganya sendiri.
Seusai membunuh, pria usia 50 tahun ini lantas kabur dan bersembunyi di hutan.
Namun setelah sepekan lamanya, dia pun akhirnya menyerahkan diri selepas dibujuk oleh warga lain yang berjumpa dengannya di hutan.
Baca juga: Detik-detik Rombongan Harley-Davidson Kecelakaan di Probolinggo, dr Abdul Aziz dan Istri Meninggal
Baca juga: Akhir Pelarian Budiono: Pembunuh Tetangga Menyerahkan Diri, Tak Kuat Lagi Menahan Lapar di Hutan
Budiono (50), pria yang membunuh tetangganya Nur Halimah (55) menyerahkan diri ke polisi pada Rabu (12/6/2024).
Ini dilakukannya setelah kabur selama seminggu di hutan Desa Kalianan, Kecamatan Krucil, Kabupaten Probolinggo.
Saat diantar warga, Budiono mengakui perbuatannya telah membunuh tetangganya.
Petugas pun membawanya ke Mapolres Probolinggo.
Selama di hutan, Budiono mengaku bertemu dengan warga.
Warga tersebut mengingatkan agar Budiono menyerahkan diri ke polisi.
Selama bersembunyi di hutan, Budiono bertahan hidup dengan makan buah-buahan liar dan tidur di bawah pohon.
Selain kelaparan, Budiono juga merasa bersalah karena telah membunuh tetangganya menggunakan celurit di dapur rumah korban.
"Saya membunuh karena sakit hati dituduh menebang dan mencuri pisang satu tandan."
"Setelah itu saya langsung kabur."
"Selama di hutan, merasa bersalah dan kelaparan," ujar Budiono seperti dilansir dari Kompas.com, Kamis (13/6/2024).
Pelaku yang berkaus hitam dan bercelana pendek ini juga mengaku jika menyerahkan diri ke polisi karena kelaparan.