TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Dua sapi milik peternak asal Kabupaten Karanganyar, Suparno dibeli Presiden Joko Widodo sebagai hewan kurban di wilayah Solo Raya.
Berdasarkan informasi, dua sapi jenis simental tersebut beratnya masing-masing 835 kilogram dan 817 kilogram.
Dua sapi tersebut rencananya akan dikirim ke pondok pesantren wilayah Kabupaten Boyolali dan masjid wilayah Mojosongo Kota Surakarta.
Baca juga: Buka Lapak Dadakan Jelang Iduladha, Pedagang Kambing di Blora Harap Bisa Raih Untung
Baca juga: Dinilai Jadi Lumbung Ternak, Jateng Siap Sukseskan Iduladha 2024
Peternak asal Desa Pandeyan, Kecamatan Tasikmadu, Suparno menyampaikan, dua sapi tersebut dibeli untuk hewan kurban Presiden Jokowi seharga Rp 66,8 juta dan Rp 65 juta.
Sebelumnya dia mengajukan sapi tersebut untuk hewan kurban Presiden dengan mempertimbangkan sejumlah kriteria seperti berat sapi lebih dari 800 kilogram, bebas cacing hati, dan memiliki postur yang baik.
Menjelang pengiriman ternak ke ponpes dan masjid, terangnya, sterilisasi kandang dilakukan supaya sapi terhindar dari penyakit hewan.
"Sapi dikirim Minggu (15/6/2024)."
"Selain penyemprotan insektisida sehari sekali, tidak boleh orang banyak masuk biar terjaga."
"Diberi vitamin untuk menjaga kondisi sapi," katanya kepada Tribunjateng.com, Jumat (14/6/2024).
Dia bersyukur sapi miliknya dibeli kembali untuk pengadaan hewan kurban Presiden Joko Widodo pada tahun ini.
Menurutnya, hal tersebut menjadi motivasi untuk lebih semangat untuk memelihara sapi berkualitas.
"Alhamdulillah lebih semangat, secara tidak langsung selaku peternak meneruskan motivasi lebih semangat untuk ternak sapi yang berkualitas," terangnya. (*)
Baca juga: Viral! Kisah Guru Sleman Terima Hadiah HP Baru dari Siswanya, Ternyata Alasannya Bikin Haru
Baca juga: BREAKING NEWS, PSIS Semarang Perpanjang Kontrak Rizky Darmawan
Baca juga: Detik-detik Rumah Ngawen Blora Terbakar, Sehari-hari Difungsikan Sebagai Gudang Logistik
Baca juga: Suryananta Bupati Gunungkidul Angkat Bicara Pembangunan Beach Club yang Seret Nama Raffi Ahmad