Pilkades Serentak

PDIP Keluarkan 70 Surat Tugas Ikuti Pilkada 2024, Nama Hendi Disebut Hasto Kristiyanto

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Hendi saat Jadi Walikota Semarang Dapat Dana Proyek Rp 200 M dari Jokowi, Cuma Ngobrol 5 Menit

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto menyebut partainya sudah mengeluarkan lebih dari 70 surat tugas kepada jajaran partainya.

Dimana, aurat itu dikeluarkan dalam rangka mempersiapkan calon terbaik yang akan diusung PDIP pada di Pilkada serentak tahun 2024.

"Kami sudah mengeluarkan 70 lebih surat tugas, bahkan persiapan untuk Pilkada sudah dilakukan dengan baik," kata Hasto di Sekolah Partai DPP PDIP, Jakarta.

Meski begitu, Hasto mengatakan bahwa PDIP masih belum mengambil keputusan terhadap siapa yang bakal dicalonkan sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur di Pilkada serentak.

Namun, politisi asal Yogyakarta ino menyebut partai berlambang banteng moncong putih ini sudah membidik sejumlah nama yang berpotensi untuk dicalonkan dalam Pilkada, salah satunya Jakarta.

Salah satu nama yang disoroti ialah Sekretaris Kabinet Indonesia pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin sekaligus mantan Sekjen PDIP, Pramono Anung.

Hasto menilai, Pramono sebagai sosok yang telah matang dan memiliki kompetensi untuk melihat berbagai kompleksitas di Jakarta.

Selain itu, Hasto menyoroti nama-nama lain yang juga merupakan kader PDIP seperti Menteri Sosial Tri Rismaharini, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri PAN-RB Abdullah Azwar Anas, serta mantan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi yang berpotensi diusung dalam Pilgub Jawa Tengah.

Perihal penjajakan komunikasi, Hasto mengungkapkan bahwa partainya telah berkomunikasi dengan sejumlah partai politik.

"Ada yang bertemu dengan Gerindra, Golkar, PKB, Hanura, Perindo, PPP, termasuk dengan PAN," jelasnya.

Hasto juga mengatakan, di beberapa daerah PDIP tidak menutup komunikasi dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Akan tetapi, Hasto tidak menjelaskan lebih lanjut daerah-daerah yang dimaksud.

Menurut Hasto, gelaran Pilkada ini sebagai momentum setiap partai politik untuk berkonsolidasi.

Karena, jajaran kader dan pimpinan partai yang dipimpin Megawati Soekarnoputri itu bergerak hingga ke ranting dan anak ranting dalam rangka persiapan pemilihan kepala daerah.

"Hanya pergerakannya ada yang terbuka, ada yang tertutup. Tapi langkah-langkah menyiapkan Pilkada itu telah dilakukan PDIP termasuk melalui rapat kerja nasional lalu," jelas Hasto. (Tribun Network/ Yuda).

Baca juga: Lanal Cilacap Gagalkan Penyelundupan 16 Ribu Ekor Baby Lobster

Baca juga: Demi Nobar Laga Timnas, Perawat Ini Curi TV Puskesmas

Baca juga: Buah Bibir Ashanty Tutup Kolom Komentar

Baca juga: Mahfud MD soal Kasus Pembunuhan Vina Cirebon: Memang Ada Permainan

Berita Terkini