Satu diantara Pengelola wisata Air Terjun Wadung Kecemplung, Khoirul Misthofa mengatakan bahwa dalam sehari ketika liburan pengunjung wisata bisa mencapai 300 sampai 500 orang
"Saat weekend sampai 200 unit motor lebih, artinya pengunjungnya sekitar 300 sampai 500an," kata Khoirul Musthofa kepada Tribunjateng, Minggu (16/6/2024).
Dia menjelaskan bahwa, wisata wadung kecemplung ini memiliki dua objek wisata yang bisa dikunjungi wisatawan ketika berada di parkiran.
Kedua objek wisata itu yaitu Air Terjun Banyu Anjlok dan Air Terjun Wadung Kecemplung.
Meski memiliki dua objek wisata kata dia, banyak yang lebih memilih ke Wadung lantaran lebih dekat dari lokasi parkiran.
"Kalau ke banyu anjlok masih menempuh jalan sekitar 2 kilometer," ucap pria yang juga sebagai ketua RT 8 Desa Somosari.
Selain pesona alam wisata air terjung wadung kecemplung, pengunjung bisa menikmati kesegaran air alami dari pengunungan Muria.
Pantauan Tribunjateng di lokasi, banyak anak kecil hingga remaja yang mandi dan bermain air di tengah kolam di bawah air terjun.
Kolam yang tak begitu dalam serta medan yang mudah dilalui anak-anak menjadi alasan Air Terjun Wadung Kecemplung banyak diminati warga.
Tak hanya warga lokal, wisatawan luar daerah juga banyak berkunjung.
Meski didominasi anak-anak muda, tak jarang para orang tua mengajak berlibur murah meriah di tempat tersebut.
Satu diantara pengunjung Ida (29), warga asal Kabupaten Rembang, rela menempuh jarak cukup untuk bisa menikmati wisata ini.
Menurutnya, wisata air terjun ini masih alami dan udaranya sejuk.
"Udaranya seger, masih alami. Memang dalam rangka makan-makan dan wisata keluarga," kata Ida.
Meskipun baru pertama kali, Ida bersama keluarganya pun merasa senang bisa menghabiskan liburan disini.