Sementara satu desa di Pati memperoleh bantuan sebanyak 20.000 liter air bersih dan satu desa di Kabupaten Semarang mendapat 5.000 liter air bersih untuk menghadapi kekeringan.
"Distribusi air bersih ini didanai dari APBD kabupaten/kota," tambah Chomsul.
Untuk diketahui, BPBD Jateng mencatat lahan seluas 3,27 juta hektare terancam mengalami kekeringan saat kemarau.
Daerah yang paling berisiko terdampak kekeringan seperti di Cilacap dengan luas lahan 212.477 hektare,
Banyumas dengan lahan 133.540 hektare, dan Kendal 111.813 hektare. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "4 Kabupaten di Jateng Alami Kekeringan, Paling Parah Cilacap dan Klaten"
Baca juga: Revitalisasi sekolah GMIT: UKSW dan GMIT Bersinergi Adakan Workshop 20 Sekolah di NTT
Baca juga: Jemaah Tidur di Lorong Tenda hingga Antre Toilet 2 Jam, Berikut 5 Masalah Haji 2024
Baca juga: Sat Reskrim Polres Wonogiri Tangkap Pelaku Pencurian Dengan pemberatan
Baca juga: Adul Bantah Pernyataan Pandji Soal Idap Glaukoma sampai Buta: Aman Alhamdulillah