TRIBUNJATENG.COM - Rizky Nur Arifahmawati (27) dibunuh suaminya sendiri yakni Andika Ahid Widianto
Peristiwa pembunuhan terjadi di rumah kontrakan kedua mereka di Jalan Asoka 4, RT 07/RW 04, Cipinang, Pulogadung, Jakarta Timur.
Peristiwa ini sungguh sangat tragis bukan saja karena hubungan keduanya sebagai suami istri.
Diketahui jika ternyata Arifahmawati dibunuh dalam keadaan hamil 2 bulan.
Arifahmawati ditemukan dalam keadaan tewas bersimbah darah setelah dianiaya pelaku pada Minggu (30/6/2024) siang.
Baca juga: Mayat Wanita Pati Sangat Mengenaskan saat Ditemukan, Sesaat Sebelumnya Sempat Pesan Makan di Warung
Berdasarkan penelusuran TribunJakarta.com, postingan terakhir Arifahmawati di media sosial Instagramnya memperlihatkan momen USG bayinya.
Postingan terakhir Arifahmawati diunggah pada Agustus 2023.
Setelah itu, Arifahmawati tak lagi memposting apapun di Instagramnya.
Namun, Arifahmawati terlihat menyimpan beberapa momen romantis bareng suaminya.
Di postingan tersebut, Arifahmawati mengisyaratkan sempat ada masalah dengan sang suami.
Hal itu terlihat dari caption yang ditulis Arifahmawati.
"Semoga kesempatan kedua ini kamu dan aku bisa intropeksi kesalahan masing-masing,"
"Badai rumah tangga akan berlalu akan indah pada waktunya, curhat dan keluhkan pada Allah swt," tulisnya.
Pegawai KAI
Sekretaris RT 07/04, Hendra, bercerita pembunuhan tersebut pertama diketahui ketika orangtua serta kerabat Andika mendatangi unit kontrakan tempat pelaku dan Arifahmawati.
"Pihak keluarga (Andika) datang pukul 15.30 WIB. Datang melihat keadaan sudah begitu (Arifahmawati tewas) langsung lapor ke RT," kata Hendra di Jakarta Timur, Senin (1/7/2024).
Mendapat laporan pengurus lingkungan setempat bergegas mendatangi lokasi kejadian, lalu menghubungi jajaran Polsek Pulogadung dan Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur.
Jasad Arifahmawati dalam keadaan terkapar tanpa busana, sementara wajahnya mengalami pendarahan berat saat ditemukan warga dan pihak kepolisian.
"Pelaku juga ada di dalam kontrakan sama anak pertamanya, perempuan usia sekitar 8-10 bulan,"
"Jadi tinggal di kontrakan bertiga, pelaku, almarhumah, dan anak perempuan," ujarnya.
Lebih lanjut, Hendra mengatakan keseharian Andika bekerja di PT KAI, sementara korban ibu rumah tangga.
"Pengakuan dia (Andika) kerja di KAI, di Depo Cipinang,"
"Tapi saya kurang tahu kerja di bagian apa. Kemarin jam 17.30 WIB pelaku sudah langsung dibawa ke Polres (Jakarta Timur)," tuturnya.
Namun sampai berita ini diturunkan, TribunJakarta.com belum mendapatkan kepastian terkait Andika yang diduga merupakan pegawai PT KAI.
Saat ditanya TribunJakarta.com, pihak Humas PT KAI meminta diberi waktu untuk mencaritahu apakah benar Andika merupakan salah satu pegawainya.