TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - DPC PKB Kabupaten Karanganyar menarik diri dari koalisi kebersamaan yang dibentuk bersama PAN dan PKS.
Sekretaris DPC PKB Karanganyar, Offi Hartanto menyampaikan, ada beberapa pertimbangan langkah politik yang diambil tersebut seperti belum ada kejelasan arah politik dari koalisi kebersamaan bertepatan dengan momen Pilkada Serentak 2024. Di sisi lain, DPC PKB Karanganyar telah ada Mou dengan DPC PDI-P Karanganyar.
"Karena ini sudah bulan Juli, otomatis kita harus segera mengambil sikap dan arah. Maka kita mengarah koalisi dengan PDI-P, " katanya saat dihubungi Tribunjateng.com, Rabu (3/7/2024).
Silaturahmi politik telah dilakukan antara DPC PKB dengan DPC PDI-P Karanganyar. Lanjutnya, DPC PKB Karanganyar akhirnya memutuskan keluar dari koalisi kebersamaan. Pihaknya berharap selanjutnya ada komunikasi intens antara DPC PKB dengan PDI-P terkait pilkada tahun ini.
"Harapannya nanti wakil bupati dari PDI-P, dari PKB. Ada dua kader yang telah mendaftar Pak Tony Hatmoko dan Sulaiman Rosjid," tuturnya. (Ais).
Baca juga: Mbak Ita Komitmen Tuntaskan Proyek yang Belum Kelar Tahun Sebelumnya
Baca juga: Pengamat UNSIQ Ungkap Pertemuan Gus Yusuf dengan Dico sebagai Kombinasi Apik Dua Figur Politik
Baca juga: Hasil Akhir Skor 5-0 Timnas U16 Indonesia Vs Vietnam, Garuda Asia Juara Ketiga Piala AFF U16 2024
Baca juga: Gerindra - PKB Bakal Koalisi di Pilkada Pati 2024? Wartoyo dan Muh Zen Jalin Komunikasi Politik