Berita Video

Video Gempa Batang, Pemprov Jateng Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana

Penulis: budi susanto
Editor: Tim Video Editor
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Berikut ini video gempa Batang, Pemprov Jateng tetapkan status tanggap darurat bencana.

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Pemprov Jateng menetapkan status tanggap darurat bencana untuk Kabupaten Batang.

Hal tersebut lantaran dampak gempa yang melanda Kabupaten Batang beberapa waktu lalu.

Hingga kini, Pemprov Jateng masih menunggu pendataan terkait korban dan dampak bencana alam tersebut.

"Kerusakan masih dilakukan pendataan, jika Pemkab Batang tidak bisa menangani tentunya Pemprov akan mensupport dampak kerusakan tersebut," jelas Sekda Provinsi Jateng Sumarno saat ditemui Tribunjateng.com di Komplek Pemprov Jateng, Senin (8/7/2024).

Terkait korban jiwa akibat gempa di Kabupaten Batang, Sumarno belum mendapatkan informasi terbaru.

Ia mengatakan informasi sementara ada beberapa korban luka, baik luka ringan maupun yang ditangani oleh pihak rumah sakit.

"Dinsos dan BPBD sudah berada di Kabupaten Batang untuk membantu penanganan pasca gempa," ucapnya.

Terpisah, Kepala BPBD Provinsi Jateng, Bergas Catursasi Penanggulangan, menuturkan, pembersih material akibat gempa akan dilakukan hari ini.

Selain itu, penanganan yang bersifat darurat untuk segera dilakukan pemulihan.

Rakor juga telah dilakukan untuk penanganan 7-14 hari pasca gempa Kabupaten Batang.

"Untuk tempat strategis seperti Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) dan PLTU Batang tidak terdampak," paparnya.

Ia mengatakan tanda-tanda gempa di Kabupaten Batang sama sekali tidak terdeteksi.

Menurutnya gempa merupakan bencana kategori dengan korban terdampak tinggi.

Namun Kabupaten Batang bisa segera pulih dan aktivitas masyarakat sudah berjalan normal.

"Memang tidak banyak terganggu, namun tetap butuh penanganan," ucapnya.

Ia menerangkan status tanggap darurat bencana juga ditetapkan di Kabupaten Batang mulai 7 Juli.

Ditambahkannya ada potensi gempa susulan 7 Juli lalu yang mencapai 2 skala likert.

"Namun gempa susulan tersebut tidak terlalu terasa dan kini sudah aman," imbuhnya. (*)

 

Berita Terkini