TRIBUNJATENG.COM - Awal mula pria dan wanita tewas karena tanaman kecubung diungkap pihak kepolisian.
Dua orang itu merupakan warga Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel).
Polisi mengungkap keduanya didiagnosis overdosis hingga tewas.
Tanaman kecubung ternyata dioplos dengan obat-obatan dan alkohol.
Baca juga: 2 Orang Tewas Setelah Konsumsi Kecubung Dioplos dengan Obat Terlarang dan Alkohol
Baca juga: Apa Itu Kecubung? Tanaman Hias yang Mengandung Zat Berbahaya Efeknya Mirip Narkoba, Bisa Bikin Teler
Kedua korban sempat dirawat di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Sambang Lihum karena over dosis, namun nyawanya tak tertolong.
Kasus kematian kedua korban kemudian viral di media sosial.
Kepala Kepolisian Resort Kota Banjarmasin, Kombes Cuncun Kurniadi mengaku telah mengetahui kabar tewasnya dua warga setelah mengonsumsi kecubung tersebut.
Untuk itu, pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk tak mengonsumsi kecubung karena dapat menyebabkan gangguan mental.
"Hindari mengkonsumsi tanaman kecubung yang tidak seharusnya dikonsumsi sembarangan."
"Jika tanaman itu dikonsumsi dapat berdampak menyebabkan gangguan mental sementara atau permanen," ujar Cuncun kepada wartawan, Rabu (10/7/2024).
Bahaya kecubung
Selain dapat menyebabkan gangguan mental permanen, kecubung juga bisa mengancam nyawa jika dikonsumsi berlebihan.
"Tanaman ini dapat membuat akal sadar manusia tidak bisa membedakan antara nyata dan ilusi.
Parahnya hal itu dapat menyebabkan kehilangan nyawa," jelasnya.
Agar kejadian serupa tak terulang, Cuncun juga berharap peran orang tua untuk melindungi keluarganya dari bahaya penyalahgunaan kecubung.