TRIBUNJATENG.COM, KLATEN - Belasan ayam peliharaan warga Dusun Merbung, Desa Jetis, Kecamatan Delanggu, Kabupaten Klaten, mati mendadak dan diduga terinfeksi virus flu burung.
Hal ini pun sesuai pemeriksaan awal yang dilakukan oleh DKPP Kabupaten Klaten pada Senin (8/7/2024).
Terkait dipastikan atau tidaknya ayam yang mati mendadak itu karena terserang flu burung, pihak dinas terkait masih menunggu hasil uji laboratorium.
Baca juga: Perayaan Ulang Tahun Berujung Maut, Isak Tangis Iringi Pemakaman Ketua Osis SMAN 1 Cawas Klaten
Baca juga: "Ini Pembelajaran untuk Anak Lain" Bupati Klaten Ingin Tragedi Ketua OSIS SMAN 1 Cawas Tak Terulang
Belasan ayam di Kabupaten Klaten mati mendadak terinfeksi virus flu burung atau Avian Influenza (AI).
Ayam-ayam ini milik warga Dusun Merbung, Desa Jetis, Kecamatan Delanggu, Kabupaten Klaten.
Dari keterangan warga, ayam-ayam yang terkena flu burung ini biasa diumbar warga.
Ayam ini biasa diumbar di bangunan bekas budidaya jamur.
Warga setempat, Agus Sudrajat (47) mengatakan, hal tersebut terjadi beberapa waktu belakangan ini.
"Awalnya istri melihat ayam mati 1 ekor, esoknya pada sore hari ada ayam sempoyongan."
"Saya biarkan masuk, paginya mati," ujar Agus seperti dilansir dari TribunSolo.com, Rabu (10/7/2024).
Temuan ini terjadi sejak sepekan terakhir.
Pihaknya lalu menghubungi dinas terkait untuk penanganan.
Ayam yang matipun, memiliki ciri khas, berbeda dengan ayam yang mati wajar.
"Gejalanya jengger merah pekat sama dada merahnya tidak biasa," jelasnya.
Jenis ayam yang mati, yakni ayam Jawa, ada pula ayam pelung peliharaan.
Baca juga: Tol Solo-Jogja Ruas Kartasura-Klaten Beroperasi Juli 2024, Tersambung Langsung di Exit Colomadu
Baca juga: Ribuan Orang Padati Petilasan Sunan Kalijaga di Klaten saat Malam 1 Suro