Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Klaten pun melakukan rapid test pada Senin (8/7/2024), hasilnya ayam positif terpapar virus.
Agus Sudrajat berharap agar hal ini dapat ditindaklanjuti dinas terkait.
Pasalnya, memelihara ayam merupakan aktivitas lain masyarakat setempat.
Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan DKPP Kabupaten Klaten, Triyanto mengklaim telah mengecek lokasi temuan ayam yang mati mendadak itu.
Lokasi yang diduga menjadi persebaran virus, berada di bangunan bekas budidaya jamur.
"Karena kejadian ada 15 ayam milik lima orang yang mati mendadak, sudah dicek rapid test, hasilnya positif flu burung."
"Tapi kami masih menunggu hasil dari laboratorium," ujar Triyanto.
"Setelah kejadian, kami sudah melakukan langkah-langkah agar virusnya tidak menular,” tambahnya.
Triyanto memaparkan, pihaknya sudah menyarankan kepada pemilik kandang bersama-sama melakukan pembersihan serta penyemprotan disinfektan.
“Virus ini memang barang tidak kelihatan."
"Sebelumnya tidak ada kasus flu burung."
"Tapi tetap kami lakukan antisipasi agar warga tidak panik,” pungkasnya. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Kesaksian Warga Soal Belasan Ayam Mati Mendadak karena Flu Burung di Klaten Jateng, Biasa Diumbar
Baca juga: Reaksi Para Terpidana Kasus Vina Cirebon Saat Pegi Bebas: Seluruh Rakyat Indonesia Tolong Bantuannya
Baca juga: Baru di Jateng, Tol Bawen-Jogja Senilai Rp 14,26 T, 14 Desa di Kabupaten Semarang Bakal Tergusur
Baca juga: Dekopinda Kudus Keluhkan Banyak KUD Mati Suri
Baca juga: Ini 3 Nama Hasil Voting Calon Rektor UNS 2024-2029, Pemilihan Digelar 18 Juli 2024