Di sisi lain, pada saat anaknya dinyatakan diterima berada diurutan ke 67. Namun tiba-tiba posisi tersebut berubah menjadi nama orang lain.
Apa yang harus dilakukan untuk rambut mulai tumbuh lagi? Metode rumah
"Tapi kan ini sudah tersistem, sudah menerima tapi kok tiba-tiba ngediskualifikasi dengan entah alasan apa," ucapnya.
Dengan kondisi demikian, ia pun menyayangkan pihak sekolah yang memberikan kabar di penghujung waktu sehingga anaknya kesulitan untik mencari sekolah lain.
Hingga akhirnya ia mendaftarkan anaknya di sekolah swasta agar tetap bisa mengenyam pendidikan.
"Kalau ngeliat respon (SMPN 3 Citeureup) untuk ngasih harapan sudah kecil kemungkinan, akhirnya kami terpaksa harus nyari alternatif lain untuk kelanjutan sekolah anak," tandasnya.
Sementara itu dari pantauan TribunnewsBogor.com melalui pengumuman di SMPN 3 Citeureup, 59 siswa yang didiskualifikasi tersebut dikarenakan titik koordinatnya tidak sesuai dengan alamat di kartu keluarga (KK).
Artikel ini diolah dari Tribunnews.com dengan judul Kecewa Anaknya Tidak Lolos PPDB, Orangtua di Bogor Parkir Mobil Fortuner di Depan Gerbang Sekolah