Berita Viral

14 Tahun tak Ada Kabar, TKW Asal Banyuwangi ini Ternyata Sakit Keras, Kini Dirawat di RS Arab Saudi

Penulis: Andra Prabasari
Editor: galih permadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Nasib pilu dialami oleh Istiqomah (54), setelah 14 tahun tak memberi kabar ke keluarganya, seorang TKW berasal dari Banyuwangi ini mengalami sakit keras.

14 Tahun tak Ada Kabar, TKW Asal Banyuwangi ini Ternyata Sakit Keras, Kini Dirawat di RS Arab Saudi

TRIBUNJATENG.COM- Nasib pilu dialami oleh Istiqomah (54), setelah 14 tahun tak memberi kabar ke keluarganya, seorang TKW berasal dari Banyuwangi ini mengalami sakit keras.

Wanita yang diketahui bekerja di Arab Saudi ini, kini harus dirawat di Rumah Sakit Dar Al Shifa Riyadh Arab Saudi.

Melansir dari TribunJatim.com, Istiqomah merupakan pekerja migran asal Desa Tembokrejo, Kecamatan Muncar, Banyuwangi Jawa Timur.

Menurut keterangan sang anak, Evi Dian (23), pada bulan Agustus 2010 ibunya berangkat ke Arab Saudi melalui seorang sponsor asal Kabupaten Jember.

"Ibu berangkat keluar negeri kira-kira pada Agustus 2010. Saat itu adik saya masih usia 7 bulan dan saya masih SD," kata Evi kepada Kompas.com.

Nasib pilu dialami oleh Istiqomah (54), setelah 14 tahun tak memberi kabar ke keluarganya, seorang TKW berasal dari Banyuwangi ini mengalami sakit keras.

Selain itu Evi menjelaskan bahwa dirinya dan sang ibu berkomunikasi secara singkat bahkan tidak pernah telepon.

"Kami komunikasi dengan aplikasi IMO," ujarnya.

Evi menuturkan terakhir berkomunikasi dengan sang ibunda sekitar satu tahun yang lalu ketika akan berpindah pekerjaan.

"Karena di majikan sebelumnya sempat mendapat pekerjaan yang berat. Katanya gajinya tidak dibayarkan gitu," terang Evi.

Sejak itu, Evi dan sang ibu putus kontak.

Evi tidak tahu kabar kondisi maupun posisi ibunya apakah masih kerja di Arab Saudi atau tidak.

"Lalu kami dapat kabar duka via telepon WhatsApp dari temannya ibu, kalau ibu kritis dan sedang dirawat di rumah sakit" ucap Evi.

Kesulitan Biaya Pengobatan

Agung Subastian, pengurus DPW Serikat buruh migran Indonesia (SBMI) Jawa Timur, mengaku sudah mendapatkan laporan tersebut.

Halaman
12

Berita Terkini