TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Fakultas Teknik Universitas Diponegoro berhasil mempertahankan sertifikat ISO 45001:2018 untuk kedua kalinya.

Sertifikasi internasional dalam bidang K3 tersebut berhasil dicapai secara perdana pada tahun 2021 silam. Upaya tersebut sebagai bentuk komitmen peningkatan budaya Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di perguruan tinggi secara berkelanjutan, .

Penyerahan sertifikat ISO 45001:2018 untuk periode 2024-2027 kali ini diselenggarakan di Ruang Sidang Senat lantai 3, Gedung Prof. Ir. Eko Budihardjo, M.Sc. (Dekanat Fakultas Teknik UNDIP) pada hari Jumat, 12 Juli 2024. Dihadiri oleh Prof. Dr. Ir. Jamari, S.T., M.T., IPU selaku Dekan Fakultas Teknik, Prof. Dr. nat. tech. Siswo Sumardiono,S.T., M.T. selaku Wakil Dekan Akademik dan Kemahasiswaan, Dr. Ir. Abdul Syakur, S.T., M.T., IPU selaku Wakil Dekan Sumber Daya,

Selain itu turut hadir Ir. Tjoek Oedowo, MH, CLAP, IPM, ASEAN Eng selaku Direktur di PT Wealthindo Putri pramesti Perkasa sebagai Konsultan Sertifikasi K3, Dr. A.A.S. Manik Mahachandra J.M., S.T., M.Sc. selaku Koordinator P2K3 Fakultas Teknik, para Ketua Departemen dan para Ketua K3 Departemen dari 12 departemen yang ada di Fakultas Teknik, serta para anggota tim P2K3 Fakultas Teknik UNDIP.

Acara diawali dengan paparan singkat mengenai perjalanan K3 di Fakultas Teknik UNDIP sejauh ini oleh Koordinator P2K3 Fakultas Teknik. Kemudian dilakukan penyerahan sertifikat ISO 45001:2018 oleh Konsultan Sertifikasi K3 kepada Dekan Fakultas Teknik UNDIP. Selanjutnya dilakukan penandatanganan ulang kebijakan K3 di Fakultas Teknik UNDIP. Sebagai simbol komitmen bersama dalam menerapkan K3, berikutnya dilakukan penandatanganan plakat komitmen oleh para Ketua Departemen, bersama-sama dengan para pimpinan Fakultas Teknik UNDIP.

Dr. A.A.S. Manik Mahachandra J.M., S.T., M.Sc., selaku Koordinator P2K3 Fakultas Teknik UNDIP, menyebutkan bahwa penerapan program K3 berbasis ISO 45001:2018 di lingkungan FT UNDIP ditujukan untuk mencegah terjadinya insiden yang dapat berakibat pada kerusakan aset, ketidaknyamanan dalam bekerja, cedera jangka pendek, maupun gangguan kesehatan jangka panjang, yang tentu dapat berimbas kepada citrabaik Fakultas Teknik UNDIP.”

"Dengan berhasilnya dipertahankan kembali sertifikasi ISO 45001:2018 ini, maka Fakultas Teknik UNDIP akan terus berkomitmen menciptakan lingkungan kerja dan suasana belajar mengajar yang aman, sehat,dan nyaman bagi seluruh civitas akademiknya," ujarnya.

Konsultan dan Auditor Tjoek Oedowo menjelaskan bahwa keberhasilan implementasi ISO 45001:2018 sistem manajemen K3 ini ditentukan oleh partisipasi aktif P2K3 dan semua kadep departemen Fakultas Teknik. Semangat ini perlu dipertahankan harus terus ditingkatkan

Bina Kurniawan selaku Kepala UPT K3L mengucapkan selamat kepada Fakultas Teknik Undip atas pencapaian yang luar biasa ini. Sejak terbentuknya UPT K3L di tahun 2002 K3 terus digalakkan, agar Undip zero accident, sehingga tidak ada kecelakaan di lingkungan Undip yang berakibat fatal.

"Kami juga berharap FT menjadi contoh fakultas lain agar K3 benar-benar diterapkan dengan sebaik-baiknya agar kampus Undip menjadi kampus yang nyaman, aman, sehat dan produktif, Kami juga sudah berusaha menyusun draf peraturan rektor mengenai penerapan K3 di lingkungan Undip," imbuhnya.

Dekan Fakultas Teknik, Prof. Dr. Ir. Jamari, S.T., M.T., IPU menjelaskan berusaha menjaga amanah bahwa pencapaian ini akan terus dilanjutkan serta ditingkatkan. K3 menjadi sangat penting dan tidak boleh ditawar utamanya dalam hal pencegahan.

"Fakultas selalu support, apa-apa yang kurang insyaallah akan suport karena itu K3 suatu yang harus ada. Hanya saja dipikirkan menggunakan skala prioritas, utama ruang pelayanan dan kuliah. Melayani mahasiswa," imbuhnya.

Wakil Dekan Sumber Daya, yang juga menjadi pengarah unit P2K3 Fakultas Teknik UNDIP, Dr. Ir. Abdul Syakur, S.T., M.T., IPU, mengatakan Implementasi ISO 45001:2018 ini menunjukkan bahwa Fakultas Teknik UNDIP menjadi fakultas riset bertaraf internasional yang mengimplementasikan keselamatan dan kesehatan para civitas akademik demi mencapai produktivitas kerja yang ditargetkan dalam Renstra Fakultas. (*)