TRIBUNJATENG.COM - Mahasiswa Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) (unsoed.ac.id) yang tergabung dalam Tim Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) berhasil mengembangkan masker nano adsorben dari limbah tulang ayam.
Tim ini diketuai oleh Aliefah Fadhilatun Istihana dan beranggotakan Novi Dian Saputri, Dimas Dwi Nugroho, serta Rafi Ashza Sejati.
Baca juga: Unsoed Bersama Yuntech University Gelar Summer Camp 2024
Dalam risetnya, Aliefah beserta tim berinovasi dengan memanfaatkan tulang ayam sebagai nano adsorben yang diolah menjadi mask filter untuk diselipkan pada masker kain.
"Dalam penelitian ini, kami dibimbing oleh Dr. nat. techn. Hendri Wasito, M. Sc, selaku dosen Farmasi Unsoed," ujar Aliefah Fadhilatun Istihana, ketua Tim PKM.
Menurut Aliefah, tingginya penggunaan kendaraan bermotor di Indonesia menyebabkan peningkatan paparan karbon monoksida, yang jika terhirup dan terakumulasi dalam tubuh dengan jumlah yang banyak dapat menyebabkan keracunan.
Oleh karena itu, perlindungan ekstra terhadap tubuh sangat diperlukan.
“Siapa yang menyangka bahwa tulang ayam yang selama ini limbahnya sangat melimpah ternyata memiliki potensi kebermanfaatan. Karbon aktif dari tulang ayam mampu menjadi adsorben yang akan menjerap karbon monoksida dari kendaraan bermotor, asap pabrik, dan hasil pembakaran tidak sempurna, sehingga ketika diaplikasikan dalam sebuah masker dapat melindungi tubuh dari paparan karbon monoksida yang sangat berbahaya,” tambahnya.
Baca juga: FK UNSOED Ambil Sumpah 7 Dokter Gigi Baru Periode 36
Proses yang dilalui dalam penelitian ini dimulai dari persiapan bahan, pembuatan dan aktivasi karbon, karakterisasi karbon aktif menggunakan SEM dan IR, hingga preparasi mask filter dan uji penyerapan karbon monoksida.
"Dengan dilaksanakannya penelitian untuk Program Kreativitas Mahasiswa ini, kami berharap dapat memunculkan inovasi-inovasi baru yang belum banyak diketahui, dan lebih lanjut dapat menjadi potensi kebermanfaatan bagi masyarakat secara luas," pungkas Aliefah. (*)