TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Jelang Pilkada serentak beberapa nama terus menunjukkan eksistensinya.
Di tingkat Pilgub Jateng misalnya, ada Sudaryono, Ahmad Luthfi, hingga Joko Suranto, Gus Yasin hingga Gus Yusuf.
Tak hanya figur yang telah dikenal khalayak umum, ada satu nama yang terus menggaungkan eksistensinya yaitu Eko Suwarni.
Eko Suwarni merupakan seorang jaksa yang kini membantu Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Selama 30 tahun menjadi jaksa, ia terlibat dalam pelaksanaan berbagai kasus, seperti eksekusi mati terpidana kasus narkoba.
Kemudian penanganan kasus terorisme, penanganan kasus bansos di Kementerian Pertanian, hingga mengawal proyek-proyek strategis di kementerian dan lembaga.
Pengalaman tersebut menjadi modal utama Eko Suwarni maju dalam Pilkada sebagai bakal Calon Gubernur Jateng.
Berbagai persiapan juga telah dilakukan Eko Suwarni, bahkan ia mengatakan, sudah terjun langsung untuk memberikan pemahaman tentang hukum, khususnya kepada kepala desa di Jateng.
Hal tersebut dilakukannya karena mempunyai latar belakang penegak hukum yang kini dipercaya menjadi Dewan Pakar Hukum Kepala Desa Se-Jateng.
"Teman-teman kepala desa merasa nyaman kalau saya turun untuk memberikan konsultasi hukum gratis," katanya, Rabu (17/7/2024).
Dikatakannya, bersama kepolisian dan kejaksaan, ia memberikan pemahaman bagi kepala desa tentang pengelolaan dana desa, aser desa, hingga proyek-proyek desa.
Menurutnya, konsultasi dan solusi yang diberikan kepada para kepala desa tersebut bertujuan untuk mencegah kepala pemerintahan di tingkat terbawah itu tidak terjerumus pada korupsi, kolusi, dan nepotisme.
Eko Suwarni sendiri mengusung visi keadilan sosial bagi seluruh rakyat, melalui visi tersebut ia mengatakan pengamalan sila kelima Pancasila harus dimulai dari akar bawah.
"Mewujudkan Jateng yang adil, makmur, dan sejahtera melalui pemerataan pembangunan yang berkeadilan sosial bagi seluruh rakyat. Upaya mewujudkan pembanguan tersebut harus dimulai dari akar bawah," imbuhnya.